Tiga pelajar sekolah menengah pertama Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah (YPSA) Medan gelisah melihat tumpukan kulit durian di banyak sudut Kota Medan, Sumatera Utara.
Ketiganya pun berinisiatif membuat ekstrak dari kulit durian yang mengandung senyawa anti-bakteri seperti tannin, triter-penoid, alkaloid dan flavonoid.
Ekstrak kulit durian dijadikan bahan untuk membuat cairan pembersih tangan atau yang dikenal sebagai Hand Sanitizer.
Cairan pembersih tangan itu kemudian diberi nama Hakudu.
Hakudu diklaim lebih efektif membunuh lebih banyak jenis bakteri dibanding cairan pembersih tangan yang sudah ada di pasaran.
#Hakudu #KulitDurian #Durian
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.