JAKARTA, KOMPAS.TV - Calon gubernur Jakarta, Ridwan Kamil (RK), membuka peluang penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk program makan bergizi gratis. Hal itu dilakukan jika anggaran pemerintah pusat tidak mencukupi.
Ridwan menyampaikan hal itu saat ditemui Kompas.com di Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Jumat (20/9/2024), seusai meninjau sebuah posko makan siang gratis.
“APBD bisa kalau ada kekurangan, melengkapi dari presiden,” ucapnya.
Baca Juga: Pengamat Sebut Pemilih Anies Baswedan Banyak Terlimpah ke Pasangan Ridwan Kamil-Suswono
Posko makan siang gratis di lokasi tersebut sudah beroperasi sejak beberapa tahun lalu. Posko tersebut diinisiasi oleh mantan Ketua DPD Gerindra Jakarta, (almarhum) Mohamad Taufik.
Kang Emil, sapaan akrab Ridwan, menyebut adanya posko itu menunjukkan program makan gratis telah banyak dilakukan perorangan, meski sasaran programnya lebih luas daripada program makan bergizi gratis pemerintah.
Menurutnya, program semacam ini juga bisa mendapat dukungan dari pemerintah.
“Program ini (posko makan gratis) banyak dikerjakan oleh pihak-pihak pribadi,” jelasnya.
“Nanti tugas gubernur mengorganisasikan juga pribadi-pribadi yang ingin melakukan ini. Ini (posko di Warakas) hanya sampling saja, kalau ini bisa kenapa wilayah lain tidak bisa?” imbuhnya.
Meski demikian, saat ini ia mengaku masih menginventarisasi masalah dengan cara blusukan ke warga-warga.
Oleh sebab itu, kata dia, sejumlah gagasan yang ia miliki belum dibahas hingga tahapan teknis, termasuk soal pembiayaan bagi posko makan siang gratis yang diinisiasi oleh pribadi.
“(Pembahasan) belum ke teknis. Semua urusan level ini baru gagasan. Bedanya, gagasan dari pasangan RIDO (Ridwan Kamil-Suswono) sudah dikerjakan, di sini belum. Kalau ditanya teknis, banyak teknisnya. Tapi, insyaallah solusinya ada,” imbuh RK.
Baca Juga: Momen Saling Sindir Pramono Anung VS Ridwan Kamil soal Swafoto di 'Car Free Day' Jakarta
Dalam kesempatan itu, Kang Emil juga mendengarkan curhatan warga. Ia berbincang-bincang dengan warga setempat yang menyantap paket makan siang yang diberikan.
Masing-masing warga yang hadir mendapatkan nasi, sepotong ayam goreng, tahu, dan tempe. Selain itu, ada lalapan berupa sayur selada dan tomat.
Setelah memantau program makan siang yang telah berjalan selama beberapa tahun ini, RK masuk ke dalam ruang tamu di Mohamad Taufik Center untuk mendengarkan sejumlah curhatan warga.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.