PKS soal Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran: Belum Ada Spesial Khusus

JAKARTA, KOMPAS TV - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengaku tak menargetkan jumlah kader untuk disodorkan menjadi menteri dalam kabinet pemerintahan presiden-wakil presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.  

Hal itu dikatakan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKS Aboe Bakar Al-Habsyi di sela-sela Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PKS, Jakarta, Jumat (20/9/2024). 

"Kita juga enggak menargetkan (jumlah menteri di kabinet Prabowo-Gibran), santai aja rileks," kata Aboe di kawasan Jakarta, Jumat. 

Baca Juga: PKS Yakin Bisa Menangi 60 Persen Pilkada Serentak 2024

Ia mengakui hingga kini belum ada penawaran dari Prabowo kepada partainya untuk memberikan kader PKS sebagai pembantu presiden. 

"Ya gitu aja kita denger aja hasilnya enggak ada tawar menawar, belum ada spesial khusus," ujarnya. 

Aboe mengatakan, pihaknya menyerahkan kepada Prabowo terkait sosok kader yang akan dipilih menjadi menteri. 

"Ya (diserahkan ke Prabowo). Yang penting kita bersama-sama membangun bangsa dan semoga keterlibatan PKS bisa lebih proaktif dinamic inovatif dan bisa berperan untuk kepentingan bangsa," ujarnya. 

Sebelumnya, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyebut pembahasan komposisi kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka masih terus berlangsung.  

Dasco memprediksi penyusunan jajaran pembantu presiden itu akan selesai jelang pelantikan Prabowo-Gibran pada 20 Oktober 2024. 

Baca Juga: Besok, Prabowo Bakal Hadir di Rapimnas DPP PKS

"Masih terus pembahasan dan akan finalisasi, mungkin ya 7 hari sebelum pelantikan baru final,” kata Dasco di gedung DPR, Jakarta, Kamis (12/9/2024).