Pramono Anung Sebut Hubungannya dengan Jokowi Baik: Bahkan Ketika Beliau Ada Perbedaan dengan PDI-P

JAKARTA, KOMPAS.TV- Mantan Menteri Sekretaris Kabinet yang juga bakal calon gubernur Jakarta, Pramono Anung sebut dirinya memiliki hubungan baik dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin.

Kendati, Presiden Jokowi memiliki perbedaan dengan PDI-P, partai tempat dimana Pramono Anung bernaung.

Demikian Pramono Anung menyampaikan dalam sambutan perpisahannya di Gedung Kridabakti, Jakarta, Jumat (20/9/2024).

“Saya mempunyai hubungan yang sangat baik dengan presiden, wapres, bahkan ketika hubungan dengan beliau dan partai dekat saya ada perbedaan, komunikasi saya berjalan dengan baik dan terbuka,” ucap Pramono, dikutip dari laporan jurnalis KompasTV.

Baca Juga: Umar Kei Ungkap Kronologi Ricuh di Menara Kadin, Bantah Jadi Biang Kerok

Pramono mengaku, Presiden Jokowi selalu mengapresiasi kinerjanya selama 9 tahun mengabdi dalam jabatan Menteri Sekretaris Kabinet.

“Beliau memakai apa yang saya siapkan, pasti beliau mengapresiasi atas apa yang sudah saya lakukan,” ujar Pramono.

Sebelumnya, Presiden Jokowi menandatangani Keputusan Presiden (Keppres) pemberhentian Pramono Anung dari jabatan Menteri Sekretaris Kabinet (Menseskab) pada Kamis (19/9), kemarin.

“Pada hari ini, Kamis, 19 September 2024, Bp. Presiden telah menandatangani Keppres No. 105 P, tentang pemberhentian dengan hormat Bp. Pramono Anung Wibowo sebagai Sekretaris Kabinet, terhitung mulai tanggal 22 September 2024,” ucap Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana.

Baca Juga: Ketua Penyelenggara Munaslub Kadin Semua Dilakukan Sesuai AD/ART, Tidak Ada yang Dilanggar

Ia mengatakan, Presiden Jokowi dalam Keppresnya juga menyampaikan ucapan terima kasih atas pengabdian dan jasa-jasa Pramono Anung  selama menjabat sebagai Menseskab.

“Disertai ucapan terima kasih atas pengabdian dan jasa2nya selama memangku jabatan Seskab,” kata Ari Dwipayana.