Kompas TV nasional politik

Prabowo Tidak Hadir di Rapimnas, PKS: Ada Tugas Kenegaraan ke Filipina

Kompas.tv - 19 September 2024, 15:30 WIB
prabowo-tidak-hadir-di-rapimnas-pks-ada-tugas-kenegaraan-ke-filipina
Juru bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Mabruri di Kantor Dewan Pimpinan Tingkat Pusat PKS, Jakarta, Kamis (19/9/2024) (Sumber: Antara/Rio Feisal)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tidak menjadwalkan kehadiran Presiden terpilih RI, Prabowo Subianto,  pada acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PKS.

Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera Ahmad Mabruri menyebut pihaknya hanya menjadwalkan kehadiran Prabowo di Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas).

“Kalau di rakernas tidak dijadwalkan. Dijadwalkan-nya di rapimnas ini, dan beliau tidak bisa hadir,” ujarnya, di Kantor Dewan Pimpinan Tingkat Pusat PKS, Jakarta, Kamis (19/9/2024), dikutip Antara.

Mengenai ketidakhadiran Prabowo di acara rapimnas, ia menyebut Prabowo tidak bisa hadir karena ada tugas kenegaraan.

Baca Juga: Prabowo Subianto Batal Hadir Rapimnas PKS, Ahmad Syaikhu: Ada Tugas Kenegaraan

"Pagi kami dapat kabar, Prabowo tidak bisa hadir karena ada tugas kenegaraan, kunjungan ke Filipina," jelasnya.

Meski demikian, kata Mabruri, Rapimnas PKS tetap berjalan karena sudah diagendakan partai-nya sejak lama.

Sementara itu, dia menjelaskan bahwa pihaknya pada 20-22 September 2024 akan mengadakan Rapat Kerja Nasional PKS di Hotel Sahid Jaya, Jakarta.

Rakernas tersebut mengagendakan membahas bagaimana PKS menyongsong Pilkada 2024 maupun desain organisasi ke depannya.

Sehari sebelumnya, Prabowo juga tidak menghadiri langsung acara peringatan tiga tahun kebangkitan Partai Buruh di Istora Senayan, Rabu (18/9/2024).

Prabowo pun batal bertemu langsung dengan ribuan massa buruh yang hadir di Istora Senayan tersebut.

Presiden Partai Buruh Said Iqbal di hadapan seribu-an lebih kader-nya meneruskan permintaan maaf Prabowo yang membatalkan rencananya untuk hadir dan menyampaikan pidato kebangsaan di depan para buruh.

Baca Juga: Ketua Banggar DPR Doakan Sri Mulyani Jadi Menteri Lagi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

"Beliau mengajukan permintaan maaf karena, dengarkan dulu, saudara, karena ada tugas negara. Tugas negara yang tidak bisa ditinggalkan," kata Said Iqbal yang disambut dengan riuh sorakan para kader Partai Buruh.


 




Sumber : Antara




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x