Kompas TV nasional peristiwa

Jokowi soal Keppres IKN: Yang Tanda Tangan Bisa Saya, Bisa Pak Prabowo Subianto

Kompas.tv - 18 September 2024, 11:59 WIB
jokowi-soal-keppres-ikn-yang-tanda-tangan-bisa-saya-bisa-pak-prabowo-subianto
Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Pertahanan yang juga Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto meninjau langsung progres pembangunan IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, pada Senin pagi, 12 Agustus 2024. (Sumber: BPMI Setpres/Muchlis Jr via presidenri.go.id)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV- Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan, penandatanganan Keppres tidak harus dilakukan oleh dirinya.

Menurutnya, Presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto juga bisa menandatanganinya dengan catatan semuanya sudah benar-benar siap.

“Yang tanda tangan bisa saya, bisa Presiden terpilih Pak Prabowo Subianto. Tapi kesiapan yang paling penting, kotanya ini siap betul, ekosistemnya sudah terbangun,” kata Jokowi menanggapi perihal Keppres Pemindahan Ibu Kota dari Jakarta ke IKN, Rabu (18/9/2024).

Baca Juga: Jokowi Respons Kaesang yang Datangi KPK: Semua Warga Negara Sama di Mata Hukum

“Kalau itu sudah siap. Kan juga ada yang pendukung lainnya, logistik seperti apa, sekolah untuk anak-anak yang nanti di sana siap enggak, rumah sakitnya siap enggak. Tidak hanya urusan kita pindah, kalau hanya orangnya saja, hanya bawa baju.”  

Oleh karena itu, Presiden Jokowi tidak ingin tergesa-gesa untuk menandatangani Keppres Pemindahan Ibu Kota Nusantara (IKN). Ia mengatakan, harus benar-benar ada kesiapan di IKN sebelum Keppres ditandatangani.

“Kita melihat itu kesiapan betul-betul ya. Di sana harus betul-betul siap betul. Kalau Cuma hanya tanda tangan, tanda tangan gampang. Satu detik ya tanda tangan,” ucap Jokowi, dikutip dari laporan jurnalis KompasTV.

Baca Juga: KPK Pastikan Klarifikasi Kaesang Tidak akan Menghentikan Proses Laporan Gratifikasinya

“Tapi kesiapan IKN itu sendiri, kalau yang namanya sudah ditandatangani, pindah. Pindah itu semuanya harus siap. Bukan hanya gedungnya yang siap. Furniturnya harus siap, listriknya harus siap. SDM-nya harus siap, sistemnya harus siap. Ini bukan pindahan rumah saja, ruwetnya kayak gitu, ini pindahan ibu kota. Jadi semuanya harus dihitung.”


 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA


Sulawesi

Banjir Rendam 12 Kecamatan di Maros

22 Desember 2024, 23:51 WIB

FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x