Kompas TV nasional peristiwa

Analis IT soal Akun Fufufafa Hina Prabowo: 1 sampai 2 Hari Bisa Tuntas Diungkap Kementerian Kominfo

Kompas.tv - 16 September 2024, 11:17 WIB
analis-it-soal-akun-fufufafa-hina-prabowo-1-sampai-2-hari-bisa-tuntas-diungkap-kementerian-kominfo
Foto arsip. Pasangan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih RI Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Ramai soal akun Fufufafa yang sering hina Prabowo. (Sumber: Tribun Jatim)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV- Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) disebut bisa mengungkap siapa pemilik akun 'Fufufafa' dalam waktu 1 sampai 2 hari.

Hal tersebut disampaikan oleh Analis IT dari ICT Institute Heru Sutadi dalam dialog Sapa Indonesia Pagi Kompas TV, Senin (16/9/2024).

“Sebenarnya ya 1-2 hari sih bisa tuntas oleh Kementerian Kominfo ya, cuma kan memang kan kita tidak hanya bicara siapa 'Fufufafa' atau yang menjalankannya siapa, tapi kan ini kan sedang dihitung dampak-dampak politiknya seperti apa juga kan,” ucap Heru Sutadi.

Baca Juga: JK Kritik Lagi Nadiem: Pendidikan Kita Agak Kacau akibat Kepemimpinan Tidak Benar Menterinya

“Apalagi sebentar lagi misalnya terjadi pergantian pimpinan nasional, pengisian kabinet, segala macam orang punya banyak kepentingan, apalagi misalnya kemudian nanti yang disangkakan ini kemudian terkait dengan Mas Gibran, misal gitu, ini kan juga harus ada perhitungannya, karena petapapun juga agenda pergantian pimpinan nasional 20 Oktober kan tetap harus berjalan,” tambah Heru.

Kemudian, ungkapnya, perlu dipastikan atau ditelusuri kembali bahwa akun 'Fufufafa' dijalankan oleh admin.

“Nah ini yang perlu ditelusuri lagi, dari beberapa adminnya, siapa yang menulis hal itu, nah kan kita pernah punya pengalaman misalnya, dulu ada akun-akun yang dijalankan oleh admin gitu ya sampai sekarang juga masih ada, yang memang dijalankan dengan tujuan mungkin menyerang seseorang,” ucap dia.

Baca Juga: Suswono soal Anggapan PKS Tinggalkan Anies Baswedan: Itu Salah Besar

“Menyerang mungkin capres saingan segala macam, itu kan bisa dipakai seperti itu. Sehingga memang kita perlu berhati-hati untuk memastikan siapa di belakang semua ini,” tambah Heru.


 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x