JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Cucun Ahmad Syamsurizal mengaku belum menerima informasi mengenai jumlah menteri di kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Cucun menyampaikan hal itu kepada wartawan di Gedung DPR RI, Jumat (13/9/2024), merespons pernyataan politikus Golkar sekaligus Ketua MPR RI Bambang Soesatyo yang menyebut Prabowo akan memiliki sekitar 44 menteri.
“Ya kan presidennya bukan Pak Bamsoet menurut saya ya, nanti kita tunggu Pak Prabowo seperti apa,” ujar Cucun, dikutip Kompas.com.
Pihaknya, kata Cucun, masih menunggu keputusan akhir Prabowo mengenai jumlah kementerian di pemerintahan mendatang.
Baca Juga: PDIP akan Dukung Pemerintahan Prabowo Jika Visi Sama, Tidak Harus Masuk Kabinet
Menurutnya, jumlah kementerian tersebut akan segera diketahui karena akan disampaikan dalam rapat pembahasan anggaran di DPR RI.
“Kalau mungkin itu bocoran dari Pak Bamsoet,” katanya.
“Kita juga akan sesuai dengan apa hasil keputusan kami di Badan Anggaran bahwa prosesnya itu akan selalu dibicarakan dengan Dewan Perwakilan Rakyat,” imbuhnya.
Sebelumnya Kompas.TV memberitakan, Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengaku mendengar kabar bahwa jumlah menteri di kabinet Prabowo-Gibran nantinya sekitar 44.
”Maksudnya, karena nanti kebijakan kementerian, dari 34 menjadi 44 (menteri),” ujar Bamsoet di GOR DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (10/9/2024).
Sementara itu, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyatakan bahwa belum ada keputusan soal jumlah kementerian yang akan ada dalam kabinet Prabowo kelak.
Pihaknya, kata Dasco, masih melakukan simulasi jumlah kementerian, maupun nomenklatur yang akan digunakan ketika suatu pos kementerian dilebur atau dipisahkan.
Dengan demikian, jumlah kementerian serta nomenklaturnya masih terus berubah-ubah dan belum ditetapkan.
Baca Juga: Puan Maharani Ungkap Rencana Pertemuan Megawati dan Prabowo, PDI-P Dijadikan Penyeimbang?
“Nah sehingga jumlah itu ada yang bilang 44, ada yang bilang 42, ada yang bilang 40. Kita juga masih melakukan simulasi, mungkin nomenklatur maupun orang itu baru akan final H-7 atau H-5 atau kali mungkin begitu,” kata Dasco.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.