Kompas TV nasional politik

Soal Transisi Pemerintahan, Wapres Nilai Gibran Sudah Mengerti Tugasnya: Sudah Punya Pengalaman

Kompas.tv - 11 September 2024, 21:29 WIB
soal-transisi-pemerintahan-wapres-nilai-gibran-sudah-mengerti-tugasnya-sudah-punya-pengalaman
Wakil Presiden (Wapres) RI Maruf Amin saat menghadiri pembukaan Muktamar ke-6 PKB di Bali Nusa Dua Convention Centre, Badung, Bali, Sabtu (24/8/2024). (Sumber: Tangkapan layar Youtube Kompas TV)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Deni Muliya

SEMARANG, KOMPAS.TV – Wakil Presiden (Wapres) RI Ma’ruf Amin menilai Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka sudah mengerti tugasnya di pemerintahan mendatang.

Menurutnya, karena Gibran pernah menjabat sebagai Wali Kota.

Pernyataan Ma’ruf Amin tersebut ia sampaikan usai memberikan sambutan dalam seminar nasional di Universitas Diponegoro, Jawa Tengah, Rabu (11/9/2024), merespons transisi pemerintahan selanjutnya.

Wapres menyampaikan hal tersebut kepada awak media saat ditanya soal pesan yang ingin ia sampaikan kepada Gibran yang akan menggantikannya.

"Saya kira Gibran sudah ngerti. Dia kan bekas Wali kota, sudah punya pengalaman," kata dia, dikutip Antara.

Baca Juga: Wapres Ungkap di NU Sering Gegeran sebelum Muktamar: Jangan sampai Muncul Pengurus Tandingan

Mengutip pemberitaan Kompas.com, dalam kesempatan itu, Ma’ruf juga menyampaikan pantun berisi kalimat pujian kepada Undip. 

"Dari Semarang pulang mampir ke Pasar Minggu. Undip tersayang, saya cinta padamu," kata Ma’ruf disambut riuh tamu yang hadir.

Dalam sambutannya, Ma’ruf turut mengapresiasi Undip karena turut serta menyosialisasikan ekonomi berbasis syariah melalui beberapa seminar.

"Saya apresiasi karena Undip beberapa kali melakukan seminar ekonomi syariah," ucapnya.

Menurutnya, dalam lima tahun terakhir ekonomi syariah telah mengalami pertumbuhan yang sangat pesat, dan turut serta membantu perekonomian Indonesia. 

"Kontribusi aktivitas usaha syariah terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional 2023 mencapai hampir 47 persen," imbuh Ma’ruf.

Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin: PKB itu Politiknya Ikut Kiai, bukan Kiai Politik yang Manut Saja

Selain itu, pangsa keuangan pasar syariah telah mencapai 11,4 persen terhadap total aset keuangan nasional. 

"Pada sektor dana sosial syariah, kita melihat potensi besar wakaf uang yang telah terakumulasi sebesar Rp 2,56 triliun, bahkan zakat, infak, sedekah, dan dana keagamaan sosial lainnya telah mencapai Rp 32,3 triliun," ungkapnya.




Sumber : Antara, Kompas.com




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x