Kompas TV nasional politik

PKS Nilai Penolakan terhadap Ridwan Kamil Hal Biasa: Contohkan Ditolak Cewek

Kompas.tv - 10 September 2024, 16:31 WIB
pks-nilai-penolakan-terhadap-ridwan-kamil-hal-biasa-contohkan-ditolak-cewek
Calon gubernur Jakarta, Ridwan Kamil saat ditemui di Jakarta Pusat, Kamis (5/9/2024). (Sumber: Lifia Mawaddah Putri/Antara)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV -  Partai Keadilan Sejahtera (PKS) melaui juru bicaranya Ahmad Mabruri buka suara mengenai sejumlah penolakan warga terhadap Bakal Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil.

Menurut dia, mustahil dapat membuat seluruh warga Jakarta menyukai sosok Ridwan Kamil sebagai bakal calon gubernur.

"Waktu kita masih muda juga kan biasa. Ada cewek yang nolak kita. Ada juga yang senang. Enggak bisa kita bikin semua senang sama kita," ujar Mabruri kepada Kompas.com, Selasa (10/9/2024).

Baca Juga: JK Blak-blakan Mengaku Lebih Enak Beri Wejangan ke Pramono Anung ketimbang Ridwan Kamil

Menurut Mabruri, beberapa kali penolakan terhadap Ridwan Kamil merupakan sesuatu yang wajar, dan warga punya hak untuk menerima atau menolak calon pemimpinnya.

"Ya biasa saja sih. Kan hak tiap warga mau terima atau menolak," kata Mabruri.

Ia juga mengaku tidak khawatir penolakan itu akan menggerus elektabilitas Ridwan Kamil.

Ia memastikan, akan ada evaluasi oleh tim sukses untuk mengatasi kendala yang ada.

"Khawatir sih tidak. Setiap habis pertemuan kan ada evaluasi. Apa yang jadi kendala. Nanti di pertemuan selanjutnya kita perbaiki," tegasnya.

Sebelumnya, Ridwan Kamil beberapa kali mendapatkan penolakan oleh warga Jakarta dalam kunjungannya di beberapa daerah di Jakarta.

Antara lain saat ia hadir di acara haul Mbah Priok dan berkunjung ke Jatinegara.

Namun, Ridwan Kamil mengaku tak masalah dengan penolakan tersebut yang menurutnya merupakan bagian dari kebebasan berekspresi.

Baca Juga: Pilgub Jakarta, Ridwan Kamil Ditolak Warga, Jusuf Kalla: Hal Biasa Dalam Pilkada atau Pemilu

"Bahwa di sana ada pendukung dari siapa pun, itulah indahnya demokrasi, ekspresi itu ada yang pakai jempol, ada yang berteriak, ada yang bikin spanduk," kata Ridwan Kamil.




Sumber : Kompas.com




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x