JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan menghabiskan masa akhir jabatannya di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
Keputusan ini diungkapkan oleh Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, pada Senin (9/9/2024).
Menurut Hasan, Presiden Jokowi akan mulai berkantor di IKN pada tanggal 11 September 2024 dan akan berlangsung hingga 19 Oktober 2024, sehari sebelum pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
"Istana Garuda, tempat presiden bekerja sebagai kepala pemerintahan, sudah bisa digunakan," tutur Hasan dikutip dari Antara.
Meskipun akan berkantor di IKN, Hasan mengatakan hal ini tidak akan menghambat aktivitas kepresidenan. Presiden Jokowi tetap dapat melakukan kunjungan kerja ke daerah lain dengan berangkat langsung dari Ibu Kota Nusantara.
Selain itu beberapa agenda juga dapat didelegasikan kepada Wakil Presiden Ma'ruf Amin jika diperlukan.
Baca Juga: Jokowi Berkantor di IKN Mulai 10 September Hingga 19 Oktober Nanti, H-1 Pelantikan Prabowo
"Jadi, wajar jika Presiden Jokowi ingin merasakan bekerja di Istana Garuda sebelum estafet pemerintahan diserahkan kepada presiden berikutnya. Bagaimanapun ini legacy-nya beliau," lanjutnya.
Terkait dengan potensi perombakan kabinet selama periode ini, Hasan menyatakan bahwa hal tersebut sepenuhnya merupakan hak prerogatif Presiden Jokowi.
"Jabatan kabinet yang kosong menjelang 20 Oktober nanti bisa diisi Plt (pelaksana tugas) maupun pejabat definitif," tambahnya.
Istana Garuda, yang menjadi pusat pemerintahan di IKN, akan menjadi saksi transisi kepemimpinan nasional dari era Jokowi ke pemerintahan baru di bawah Prabowo Subianto.
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.