Kompas TV nasional peristiwa

Istana Ungkap Alasan Jokowi Berkantor di IKN Jelang Habis Masa Jabatan

Kompas.tv - 9 September 2024, 12:01 WIB
istana-ungkap-alasan-jokowi-berkantor-di-ikn-jelang-habis-masa-jabatan
Presiden Jokowi (Sumber: Tangkap Layar kanal YouTube Sekretariat Presiden.)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV- Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mengungkapkan alasan Presiden Joko Widodo bekerja di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, jelang habis masa jabatan.

Menurut Hasan Nasbi, hal tersebut dilakukan karena Istana Garuda yang menjadi tempat bagi Presiden bekerja sudah bisa digunakan.

Demikian  Hasan Nasbi sebagaimana dikutip dari Antara, Senin (9/9/2024).

“Istana Garuda tempat presiden bekerja sebagai kepala pemerintahan sudah bisa digunakan,” kata Hasan.

Baca Juga: Puteri Komarudin soal Ahmad Sahroni Batal Jadi Ketua Tim Pemenangan RK-Suswono: Tunggu Surprisenya

“Jadi, wajar jika Presiden Jokowi ingin merasakan bekerja di Istana Garuda sebelum estafet pemerintahan diserahkan kepada presiden berikutnya. Bagaimanapun ini legacy-nya beliau,” tambahnya.

Sebelumnya disebutkan, Presiden Jokowi akan berkantor di IKN mulai tanggal 11 September hingga 19 Oktober atau hingga sehari menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Hasan menyampaikan, meski bekerja di IKN, Presiden Jokowi tetap bisa melakukan kunjungan kerja ke daerah lain dengan berangkat dari Ibu Kota Nusantara. Tidak hanya itu, Hasan menuturkan Presiden Jokowi juga bisa saja mendelegasikan beberapa agenda kepada Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Baca Juga: Pengamat Sebut Pramono-Rano Bisa Menang Pilgub Jakarta kalau Ridwan Kamil Tidak Berinovasi

Lantas Hasan dikonfirmasi mengenai potensi dilakukannya perombakan kabinet saat Jokowi berkantor di IKN. Menurutnya, hal tersebut sepenuhnya hak prerogatif Presiden Joko Widodo.

“Jabatan kabinet yang kosong menjelang 20 Oktober nanti bisa diisi Plt (pelaksana tugas) maupun pejabat definitif,” ucap Hasan.


 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x