JAKARTA, KOMPAS TV - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengenang kepergian Ekonom Universitas Indonesia Faisal Basri ke pangkuan Ilahi. Menurut dia, sosok Faisal adalah seorang pakar ekonomi yang kritis dan detail saat mengoreksi kebijakan pemerintah.
"Beliau adalah ekonom yang kritis, detail dalam menyampaikan data-data di lapangan dan bisa mengoreksi juga kebijakan-kebijakan pemerintah yang juga kurang baik, itu hal yang sangat bagus," kata Jokowi usai resmikan sejumlah infrastruktur di Jawa Timur, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (6/9/2024).
Kepala Negara pun turut menyampaikan duka cita atas meninggalnya Faisal yang terjadi kemarin.
Baca Juga: Duka Sri Mulyani hingga Menko Luhut atas Meninggalnya Ekonom Faisal Basri
"Saya warga masyarakat Indonesia turut berbelasungkawa sedalam-dalamnya atas meninggalnya bapak Faisal Basri," ujarnya.
Ekonom senior Institute for Development of Economic and Finance (INDEF) Faisal Basri meninggal dunia pada hari Kamis (5/9/2024) akibat serangan jantung.
Penjelasan mengenai penyebab meninggalnya Faisal Basri tersebut disampaikan oleh ekonom senior INDEF lainnya, yaitu Dradjad Wibowo, pada Tribunnews.com.
Baca Juga: Ekonom Senior Faisal Basri Meninggal Dunia
"Almarhum sakit jantung," kata Dradjad.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.