TANGERANG, KOMPAS.TV - Pemimpin Katolik Dunia, Paus Fransiskus meninggalkan Indonesia untuk melanjutkan lawatan ke Papua Nugini.
Paus Fransiskus meninggalkan Indonesia melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Jumat (6/9/2024) pagi sekitar pukul 10.30 WIB.
Kepergian Paus Fransiskus diiringi dengan upacara perpisahan.
Baca Juga: Tinggalkan Indonesia Pagi Ini, Paus Fransiskus ke Papua Nugini dengan Pesawat Garuda Indonesia
Turut mengantarkan kepergian Paus Fransiskus adalah Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, yang akrab disapa Gus Yaqut.
Paus Fransiskus meninggalkan Indonesia menggunakan pesawat maskapai Garuda Indonesia, menuju Port Moresby, Papua Nugini.
Kepergian Paus Fransiskus ke bandara sendiri diiringi lambaian tangan salam perpisahan dari warga masyarakat yang sejak pagi mengerubungi Kedubes Vatikan di Jl. Merdeka Barat.
Berdasarkan pantauan Kompas TV, antusiasme masyarakat mengantar kepergian Paus Fransiskus membuat mobil yang ditumpangi oleh pemimpin tertinggi umat Katolik itu sempat tak bisa berjalan cepat.
Bahkan, banyak dari mereka yang membawa anak-anak dan balita untuk meminta diberkati oleh Paus Fransiskus.
Paus Fransiskus yang sudah berusia 87 tahun bertemu lebih dulu dengan Menag Gus Yaqut sebelum duduk di kursi roda menuju pesawat di landasan Bandara Soekarno-Hatta.
Paus menuju pesawat dan sempat berhenti untuk bersalaman dengan sejumlah pejabat dan perwakilan Gereja Katolik, juga dengan pekerja bandara.
Banyak dari mereka yang meminta diberkati oleh Paus Fransiskus.
Paus Fransiskus sendiri sudah berada di Indonesia sejak Selasa (3/9/2024).
Baca Juga: Tinggalkan Kedubes Vatikan, Paus Fransiskus Dilepas Masyarakat Indonesia Menuju Bandara Soetta
Di Indonesia, Paus Fransiskus melakukan sejumlah kegiatan dalam kunjungan apostoliknya.
Paus Fransiskus antara lain bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara dan Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar saat mengunjungi Masjid Istiqlal. Paus Fransiskus juga mengadakan Misa Kudus di Gelora Bung Karno (GBK) yang dihadiri tak kurang dari 80.000 umat Katolik.
Selanjutnya, Paus Fransiskus akan mengunjungi Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.