JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik Paus Fransiskus mengunjungi Terowongan Silaturahim yang menghubungkan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral pada Kamis (5/9/2024). pagi
Setibanya di Masjid Istiqlal, Paus Fransiskus disambut dengan tabuhan marawis yang menyuarakan ungkapan selamat datang dan salam damai.
Dalam kehadirannya Masjid Istiqlal, Paus Fransiskus ditemani langsung oleh Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar.
Nampak hadir Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Republik Indonesia Jusuf Kalla, cendikiawan ilmu Al Quran Quraish Shihab, Menteri Investasi Rosan Roeslani.
“Saudara saudari terkasih, saya menyampaikan selamat kepada saudara sekalian karena Terowongan Silaturahim ini ialah untuk menjadi tempat dialog dan perjumpaan,” ucap Paus Fransiskus.
Baca Juga: Menlu: Paus Fransiskus Sebut Keragaman Indonesia Ciptakan Kedamaian Bisa Jadi Contoh Dunia
Kemudian Nasaruddin Umar pun menyampaikan, Terowongan Silaturahim yang menghubungkan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral juga terdapat simbol-simbol toleransi.
“Jadi tunel ini, lorong silaturahim ini Yang Mulia, menghubungkan dua rumah ibadah dan di dalamnya banyak simbol-simbol yang artistik dan indah dan melambangkan toleransi beragama yang sangat-sangat intensif,” ucap Nasaruddin Umar.
Sebagai informasi, Terowongan Silaturahim yang menghubungkan Masjid Istiqlal dengan Gereja Katedral digagas oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Lalu, terowongan ini diresmikan pada peresmian renovasi Masjid Istiqlal 7 Januari 2021.
Baca Juga: Paus Fransiskus Akan Datangi Istiqlal, Imam Besar: Kunjungi Terowongan Toleransi Pertama di Dunia
Pada Terowongan Silaturahim terdapat diorama yang menampilkan potret toleransi kemanusiaan yang menjadi salah satu kebanggaan Indonesia.
Dengan harapan, Terowongan Silaturahim akan semakin mempererat persaudaraan, persatuan dalam kebinekaan, serta silaturahmi dan toleransi antarumat beragama yang mendukung semangat kebangsaan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.