Rano Karno Ungkap Pesan Megawati: Jakarta Sebentar Lagi Ditinggal, Harus Pikirin, Kamu kan Betawi

JAKARTA, KOMPAS.TV - Calon wakil gubernur Jakarta Rano Karno mengungkapkan bagaimana saat Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memintanya untuk maju di Pilkada Jakarta.

Rano menuturkan, identitasnya sebagai orang Betawi asli dan Jakarta di masa mendatang yang tidak lagi jadi Istimewa adalah alasannya.

Demikian Rano Karno menceritakan awal mula dirinya menjadi calon wakil gubernur Jakarta seperti dilaporkan jurnalis Kompas TV Maria Gratia, Jumat (30/8/2024).

“Waktu kemarin bilang, No (Rano) ini Jakarta bentar lagi ditinggal, maksudnya apa Bu, sebentar lagi Jakarta bukan ibu kota lagi, nah setelah jakarta ditinggal, Jakarta mau jadi seperti apa, nah kamu harus pikirin itu,” ucap Rano menceritakan.

Baca Juga: Periksa Kesehatan Pramono-Rano, RSUD Tarakan Libatkan Dokter Spesialis dan Subspesialis

“Kamu kan Betawi, bayangin loh masyarakat ini karena ada pembangunan (IKN) harus terpinggirkan,” ucap Rano.

Rano menuturkan, semula dirinya tidak terpikir untuk maju kembali pada Pilkada Banten. Namun Ketika Megawati mengatakan demikian, Rano merasa mempunyai tanggung jawab sebagai anak asli Betawi.

“Saya sebelumnya tidak terpikir jadi gubernur, makanya saya nggak maju di Banten, secara realita saya kalah dengan Mbak Airin, jadi Jakarta tidak ada dalam pemikiran saya,” kata Rano.

Baca Juga: Pramono-Rano Jalani Tes Kesehatan di RS Tarakan untuk Pilgub Jakarta

“Tapi karena ibu bilang gitu itu yang membuat saya jadi tanggung jawab, apalagi ada keluarga Sabeni, ini tanggung jawab saya,” ucapnya.