Kompas TV nasional rumah pemilu

Periksa Kesehatan Pramono-Rano, RSUD Tarakan Libatkan Dokter Spesialis dan Subspesialis

Kompas.tv - 30 Agustus 2024, 09:54 WIB
periksa-kesehatan-pramono-rano-rsud-tarakan-libatkan-dokter-spesialis-dan-subspesialis
Pasangan cagub-cawagub Jakarta yang diusung PDIP, Pramono Anung (kanan) dan Rano Karno. (Sumber: Instagram Rano Karno)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan akan melibatkan dokter spesialis dan subspesialis untuk melakukan pemeriksaan terhadap pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Daerah Khusus Jakarta yang akan bertarung pada Pilkada Serentak 2024.

Pasangan yang diusung PDI Perjuangan (PDIP), Pramono Anung-Rano Karno, menjalani pemeriksaan hari ini, Jumat (30/8/2024).

“RSUD Tarakan dapat amanah untuk cek cagub dan cawagub. Telah disiapkan spesialis dan subspesialis yang kita miliki sebagai komitmen kita bersama untuk mensukseskan kegiatan pemilihan kepala daerah di daerah provinsi DKI Jakarta dapat berjalan dengan lancar dan selamat sampai pada akhirnya,” ucap Direktur RSUD Tarakan Dian Ekowati kepada jurnalis Kompas TV, Claudia Carla Sonia Septiana, Jumat (30/8/2024).

Baca Juga: Pramono-Rano Jalani Tes Kesehatan di RS Tarakan untuk Pilgub Jakarta

Sementara Ketua Tim Pemeriksa dan Ketua Tim Penilai sekaligus Dokter Spesialis Penyakit Dalam dr Djati Saggoro Sp PD menuturkan pemeriksaan terhadap Pramono dan Rano akan dilakukan secara maraton dari pagi hingga sore hari.

“Pemeriksaan ini adalah pemeriksaan pertama yang dilakukan secara maraton dari pagi sampai sore dengan melibatkan seluruh bidang spesialis dan subspesialis,” ucap Djati.

Dia menuturkan, pemeriksaan terhadap Pramono dan Rano akan menggunakan metode analisis wawancara hingga laboratorium dengan berbagai alat audiometri, spirometri, hingga magnetic resonance imaging (MRI) atau pencitraan resonansi magnetik.

“Mengenai proses pemeriksaan dari pagi sampai sore memakai metode analisis wawancara pemeriksaan laboratorium, kemudian penunjang dengan berbagai alat audiometri, klinis spirometri, jantung, MRI,” kata Djati.

Baca Juga: Pramono Ungkap Percakapannya dengan Jokowi: Beliau Mendorong Saya Maju di Pilkada Jakarta

“Karena banyak, sehingga sedikit sekali timeline-nya 50 - 30 menit.”

Djati menegaskan RSUD Tarakan menjunjung tinggi asas netralitas dan menjunjung profesionalitas dalam Pilkada Jakarta.

Sementara Pramono optimistis hasil pemeriksaan kesehatan dirinya dan Rano akan baik karena rutin berolahraga.

“Saya sudah siap dan mempersiapkan diri, untuk saya termasuk orang yang secara rutin melakukan menjaga (kesehatan) dari umur 32 tahun,” ucapnya, Jumat.

Pramono menuturkan kerap melakukan olahraga bersepeda dan latihan fisik setiap 2-3 kali dalam seminggu. Meski demikian, dia mengaku punya kelemahan pada waktu tidur.

Adapun Rano juga mengaku siap menjalani proses pemeriksaan kesehatan yang diwajibkan dalam persyaratan untuk menjadi calon kepala dan calon wakil kepala daerah.

Hanya saja, dia berpesan agar suntikan terhadapnya dilakukan tanpa membuatnya merasakan sakit.

“Hari ini saya siap, cuma catatan suntik yang paling males. Saya titip ambil darahnya jangan sakit-sakit,” ujar Rano.


 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x