Diusung PKB untuk Pilkada Jawa Timur, Lukmanul-Luluk Periksa Kesehatan di RS Fatmawati Jaksel

JAKARTA, KOMPAS.TV – Pasangan kandidat bakal calon gubernur-wakil gubernur dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur, Lukmanul Khakim-Luluk Nur Hamidah melakukan tes kesehatan.

Lukmanul dan Luluk melakukan tes kesehatan di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan, sebagai persyaratan mendaftar di Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jatim, Rabu (28/8/2024).

"Saya bersama mba Luluk sudah diambil darahnya dan tes urine kemudian ada rontgen, banyak sekali tes-tes yang kami jalani untuk mendapatkan hasil apakah kesehatan baik atau tidak untuk kami bersama sama maju pilkada Jawa Timur," kata Lukmanul di lobi gedung RS Fatmawati, dikutip Antara.

Baca Juga: Pengamat Politik, Adi Prayitno Angkat Bicara soal PDIP Tak Usung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta

Lukman mengaku proses pemeriksaan kesehatan tersebut berlangsung lancar. Namun, baik Lukmanul maupun Luluk tidak menjelaskan hasil tes kesehatannya kepada awak media.

Ia juga menegaskan bahwa rencananya mereka berdua akan mendaftar ke KPUD Jatim pada Kamis (29/8/2024).

"Rencananya besok daftar (ke KPUD) tetapi tentu kami mohon doa kepada masyarakat Jawa Timur pada prinsipnya kami berdua akan mencoba melengkapi seluruh dokumen yang dibutuhkan," imbuhnya.

Saat wartawan menanyakan keputusan PKB yang mencalonkan dirinya dengan Luluk, Lukmanul menyebut keputusan itu diambil oleh para petinggi PKB dalam rapat yang dilakukan pukul 03.00 WIB dini hari tadi.

Tidak hanya untuk wilayah Jawa Timur, dalam rapat tersebut PKB juga memutuskan siapa saja yang akan diusung dalam pilkada di beberapa daerah.

Ia juga menyebut Luluk sebagai figur tepat untuk mendampingi dirinya, sebab mempunyai banyak pengalaman di bidang pemerintahan selama menjadi anggota DPR RI.

"Mba Luluk ini termasuk kategori anggota DPR yang vokal yang memiliki pemikiran kritis dan solutif," kata Lukmanul.

Baca Juga: [FULL] Khofifah-Emil Dardak Resmi Daftar Pilgub Jawa Timur 2024 ke KPU, Didukung oleh 15 Partai

Mengenai tidak jadinya PKB mengusung Kiyai Marzuki Mustamar yang sebelumnya dikabarkan berpotensi maju di pilkada Jawa Timur, ia menyebut yang bersangkutan tidak berkenan maju.

"Saya mendengar kabar beliau (Kiyai Marzuki Mustamar) belum berkenan," kata Lukmanul.

Lukmanul berharap dirinya dan Luluk dapat mengemban amanah dari PKB untuk menang di pilkada dan membawa perubahan untuk Jawa Timur.