Jawaban Pramono Anung saat Ditantang Jokowi Turun di 12 Titik Kampanye: Baik Pak, Saya akan Fight

JAKARTA, KOMPAS TV - Bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung mengaku siap menjawab tantangan dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk turun di 12 titik saat masa kampanye Pilkada Jakarta 2024. 

Pramono bercerita, soal tantangan Jokowi ini muncul saat dirinya bertemu untuk meminta izin kepada Presiden untuk maju pada kontestasi Pilkada Jakarta. Pada pertemuan itu, sang Presiden menantang dirinya untuk turun di 12 titik kampanye dalam satu haro.

Ia mengatakan secara fisik dirinya pun siap melebihi target dari 12 titik kampanye tersebut. 

“Baik Pak (Jokowi). Saya bilang baik Pak saya akan fight. Saya menjawab tantangan Pak Jokowi kepada saya untuk turun 12 kali dan mungkin lebih dari itu,” kata Pramono di Kantor KPU Provinsi Jakarta, Rabu (28/8/2024).

Baca Juga: Usai Daftar Jadi Bakal Cawagub Jakarta Rano Karno Ungkap Pesan Megawati: Harus Menang!

Ia menjelaskan, dirinya sejak awal tak ada hasrat untuk maju sebagai kontestan dalam pesta demokrasi yang berlangsung pada 27 November mendatang. 

Namun ketika sudah ada perintah dari partai yaitu Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, dirinya akan selalu siap menjalankan perintah tersebut.  

“Saya betul-betul awalnya terus terang tak ada keinginan sama sekali untuk maju dan saya membayangkan juga tidak. Tetapi sekali lagi saya kalau sudah ditugaskan maka akan fight,” ungkap pria yang juga Menteri Sekretaris Kabinet atau Seskab ini.

Ia mengakui dirinya bukanlah sosok populer, tapi dia memastikan dirinya amat tahu ihwal dapur politik di Jakarta.

Dia menambahkan, dirinya sering berkeliling Jakarta dan mengatahui daerah mana saja yang perlu diperbaiki.  

“Selama ini saya mengerjakan untuk dapur. Jadi tak perlu pecicilan di ruang terbuka, tapi saya akan bekerja sungguh-sungguh dan kita memang mau membuat Jakarta lebih ramah melayani,” ujarnya. 

Selain itu, kata dia, dirinya tidak memiliki tagline yang hebat untuk berkampanye di Pilkada Jakarta 2024. Dia menilai, tidak perlu tagline yang hebat untuk sebuah kerja nyata.

Baca Juga: Pengamat Politik Sebut Pramono-Rano Karno Harus Kerja Keras Tingkatkan Elektabilitas di Jakarta

“Tidak perlu headline hebat-hebat,  saya sudah tahu daerah mana yang perlu perbaikan,” ujar Pramono Anung.