JAKARTA, KOMPAS.TV – Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengatakan agar Presiden terpilih Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto tidak perlu terlalu memikirkan jumlah kursi untuk Partai NasDem di kabinet mendatang.
Surya Paloh menyampaikan hal itu saat membawakan sambutan pada acara penutupan Kongres III Partai NasDem, Rabu (27/8/2024) malam, di JCC Jakarta.
“Bapak Presiden terpilih, Prabowo, tidak usah terlalu memikirkan NasDem ini harus dapat kursi berapa,” kata Paloh, dikutip dari siaran langsung YouTube KompasTV.
“Bukan itu Bapak Prabowo, tapi jangan pernah ragukan ketulusan hati, keikhlasan hati, sikap dengan segala terus terang, berbicara apa adanya, sepakat atau kurang sepakat, itu pasti kami lakukan, di depan bapak, bukan hanya di belakang bapak,” lanjutnya.
Baca Juga: Surya Paloh Singgung ‘Petualang Politik’ yang Manfaatkan NasDem: Sial Benar Partai Ini
Ia berharap agar Prabowo menjadikan Partai NasDem sebagai sahabat seperjuangan dalam membangun bangsa ini.
“Harapan kami, jadikanlah NasDem sahabat seperjuangan untuk membangun bangsa ini di bawah kepemimpinan Anda nanti. Insya Allah mudah-mudahan inilah sebenarnya yang menjadi harapan kita bersama.”
“Sukses pemerintahan ini adalah sukses negeri kita, gagalnya pemerintahan ini, gagallah negeri kita,” imbuhnya.
Dalam sambutannya, Surya Paloh juga menegaskan posisi Partai NasDem terhadap pemerintahan ke depan, yakni menjadi bagian dari partai politik yang ada di dalam pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
“Kita mendapatkan kehormatan, seorang sahabat yang menjadi andalan, obsesi, dan pikiran-pikiran besar NasDem, yang telah menjadi presiden terpilih dan insya Allah pada 20 Oktober yang akan datang dilantik menjadi presiden di republik ini, berada di tengah-tengah kita pada malam hari ini.”
Paloh juga menyebut bahwa NasDem menyadari, sebuah progres perjalanan maju mundurnya negeri ini dan percepatan pembangunan secara berkesinambungan amat ditentukan oleh kemampuan menyatupadukan seluruh kekuatan dan elemen yang bersatu.
Baca Juga: Surya Paloh sebut Ada Petualang Politik yang Manfaatkan NasDem: Sial Benar Partai Ini
“Mempunyai harapan dan cita-cita yang sama, mempunyai perasaan hati, empati hati, dan tidak kalah pentingnya, sang pemimpin, the leader, sang pemimpin. Ini yang kita sebut dengan harapan baru.”
“Mengenal Bapak Prabowo Subianto yang biasanya saya sebut Mas Bowo, ini kan bukan perkenalan baru lima-10 tahun. Tanpa terasa perjalanan kita bersama sudah puluhan tahun. Tanpa terasa kita sudah tidak berhak lagi mengklaim diri kita sebagai orang muda,” lanjut Surya Paloh.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.