Peringati HUT RI, Anggota Sispala Bentangkan Bendera Merah Putih Raksasa di Gunung Gede

JAKARTA, KOMPAS.TV- Dalam rangka memperingati HUT ke-79 RI, ratusan pelajar anggota komunitas Siswa Pecinta Alam (Sispala) se-Jakarta membentangkan bendera Merah Putih berukuran 7x25 meter di Alun-Alun Surya Kencana, Gunung Gede, pada Minggu (25/8/2024). 

Kegiatan itu merupakan bagian dari rangkaian kegiatan pendakian bersama dan operasi bersih sampah di jalur pendakian, serta penanaman 40 tanaman endemik di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. 

Rangkaian kegiatan dimulai sejak Jumat (23/8) hingga Minggu (25/8) dan diikuti total oleh 400 orang. 

Ketua Pelaksana Pendakian Bersama Sispala DKI Jakarta Dedi Satria mengatakan, kegiatan itu digelar untuk menumbuhkan karakter cinta tanah air dan peduli lingkungan, dalam diri pelajar anggota komunitas Sispala. 

Baca Juga: Gunung Semeru Alami 11 Kali Erupsi dalam Sehari, Status Waspada Dipertahankan

Dedi menyebut seluruh rangkaian kegiatan pendakian dapat berjalan lancar. Semua peserta juga mampu menyelesaikan pendakian sekaligus berpartisipasi dalam aksi bersih Gunung Gede tanpa kendala.

"Karena memang kami sudah mempersiapkan segalanya bahkan untuk kemungkinan terburuk sekalipun, seperti menyiapkan sejumlah ambulans dan tim medis," kata Dedi dalam keterangan tertulisnya yang diterima Kompas.tv di Jakarta, Senin (26/8). 

Sekretaris Umum Forum Alumni Sispala Jakarta (FASTA), Prasenja, menambahkan, ada apresiasi kepada peserta yang menbawa turun sampah dalam jumlah banyak. 

"Sampah yang dikumpulkan peserta dilombakan berdasarkan beratnya, sebagai bentuk edukasi tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan," ujarnya.

Baca Juga: Ratusan Pelajar Anggota Sispala Lakukan Operasi Bersih Sampah di Gunung Gede Jabar

Sekretaris Dinas Pendidikan Jakarta, Raga Radja Gah menekankan pentingnya pendidikan karakter di luar lingkungan sekolah. Pendidikan karakter tidak hanya diajarkan di dalam kelas, tetapi juga di alam terbuka seperti ini.

"Dari sini kita bisa melihat karakter asli masing-masing individu, ada yang culas, ada yang tidak bertanggung jawab, ada yang senang bekerja sama, disiplin, hingga yang suka menolong," tutur Raga.

Kegiatan itu merupakan kolaborasi berbagai pihak, termasuk Dinas Pendidikan Jakarta, Dinas Pemuda dan Olahraga Jakarta dan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGP).

Selain itu, Asosiasi Pendaki Gunung Indonesia (APGI), Tim Kesehatan Sabhawana dan AKBM serta sekolah-sekolah yang mengirimkan siswanya sebagai peserta.