Kompas TV nasional politik

Prabowo: Mereka yang Haus Kekuasaan Bisa Merugikan Suatu Bangsa

Kompas.tv - 24 Agustus 2024, 21:59 WIB
prabowo-mereka-yang-haus-kekuasaan-bisa-merugikan-suatu-bangsa
Foto arsip. Presiden Terpilih Prabowo Subianto saat menghadiri acara penetapan presiden dan wakil presiden terpilih di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu, 24 April 2024. Prabowo hadir dalam acara penutupan Kongres ke-6 PAN di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, Sabtu (24/8/2024) malam. (Sumber: AP Photo/Dita Alangkara)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS TV - Presiden terpilih RI Prabowo Subianto menyinggung adanya pihak yang dinilai dirinya amat haus akan kekuasaan. Namun, ia tak menyebut secara spesifik ihwal pihak tersebut. 

Menurut dia, sikap suatu kelompok yang haus kekuasaan itu bisa merugikan suatu bangsa yang sedang aman dan damai.

Hal itu dikatakan Prabowo di acara penutupan Kongres ke-6 PAN di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, Sabtu (24/8/2024) malam. 

Baca Juga: Cak Imin Akui Bertemu Prabowo Berkali-kali: Kita Titipkan Konsep

"Itu yang dijalankan oleh semua partai politik, itu yang dijalankan walaupun mereka-mereka yang terlalu haus dengan kekuasaan, dan kadang-kadang kekuasaan itu hendak dibeli, hendak diatur oleh kekuatan-kekuatan lain, kekuatan-kekuatan di luar kepentingan rakyat, nah ini yang bisa mengganggu dan bahkan merugikan suatu bangsa," kata Prabowo, Sabtu. Dipantau dari tayangan live KompasTV.

Awalnya, Prabowo bicara terkait makna politik secara harfiah merupakan sebuat instrumen untuk meraih kekuasaan tertinggi. Dalam mencapai kekuasaan, para politikus juga harus memiliki tekad kalau ia harus bisa memperbaiki taraf kehidupan masyarakat, ketika sudah mencapai kekuasaannya.

"Apa arti politik? Apa arti politik? Arti politik yang saya belajar dari buku, arti politik dalam arti keilmuan. Politik adalah suatu kehendak untuk memperbaiki kehidupan rakyat. Itu arti politik yang diajarkan di fakultas. Keinginan, kehendak untuk memperbaiki kehidupan rakyat," kata Prabowo.

Menurut menteri pertahanan (Menhan) itu, dalam pelaksanaannya, politik yang mengatur kekuasaan. Hal ini berarti politik membutuhkan kekuasaan untuk memperbaiki kehidupan masyarakat.

Baca Juga: Gerindra Angkat Bicara soal Isu Prabowo Marah Imbas Adanya Revisi UU Pilkada

"Karena ingin menjalankan politik untuk memperbaiki keinginan rakyat, perlu untuk berkuasa. Perlu untuk mendapat kekuasaan. Tetapi kita memilih untuk mendapat kekuasaan, meraih kekuasaan dengan minta izin dari rakyat. Kita datang ke rakyat untuk memberi mandat kekuasaan kepada kita," kata Prabowo.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x