Kompas TV nasional politik

Jokowi Pakai Kemeja Kuning di Penutupan Munas XI Partai Golkar, Bahlil: Saya Pikir Kader Baru

Kompas.tv - 21 Agustus 2024, 21:13 WIB
jokowi-pakai-kemeja-kuning-di-penutupan-munas-xi-partai-golkar-bahlil-saya-pikir-kader-baru
Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia memberikan sambutan penutupan pada Munas XI Golkar di JCC Jakarta (21/8/2024). (Sumber: Antara)
Penulis : Danang Suryo | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia berseloroh tentang pakaian yang dikenakan Presiden Joko Widodo dalam penutupan Musyawarah Nasional (Munas) XI Partai Golkar di Jakarta Convention Center (JCC) pada Rabu malam (21/8/2024).

Dalam sambutannya, Bahlil mengaku sempat tidak mengenali Presiden Jokowi yang mengenakan kemeja berwarna kuning saat tiba di lokasi acara.

"Saya pangling ketika menjemput Bapak di depan, saya pikir ada kader Golkar baru yang muncul, ternyata Bapak Presiden, karena bajunya udah kuning," ujar Bahlil saat memberikan sambutan.

Candaan Bahlil tersebut disambut dengan tawa oleh para peserta Munas, termasuk Jokowi. 

Bahkan, Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Presiden Terpilih, Prabowo Subianto yang duduk di samping Jokowi, turut bertepuk tangan merespon ucapan Bahlil.

Baca Juga: Bahlil Ingatkan Pengurus Golkar Soal "Raja Jawa", Siapa yang Dimaksud?

"Saya pikir-pikir paten juga barang ini, cocok barang? Cukup di hati saja ya," lanjut Bahlil melanjutkan selorohannya.

Tidak hanya Presiden Jokowi, Bahlil juga menyinggung penampilan Wakil Presiden Terpilih, Gibran Rakabuming Raka, yang hadir dalam acara tersebut.

Bahlil mengomentari kemeja batik yang dikenakan Gibran, yang menurutnya mirip dengan warna khas Partai Gerindra.

"Mas Wapres tadi bajunya warnanya mirip Gerindra Pak, tidak kuning. Ya nggak apa-apalah kita bagi-bagi, ada yang di kuning ada yang di sana," canda Bahlil, merujuk pada warna identitas Partai Golkar dan Partai Gerindra.

Munas XI Partai Golkar ini menjadi momen penting bagi Bahlil Lahadalia, yang secara resmi terpilih menjadi Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Golkar untuk periode 2024-2029.

Keputusan ini diambil setelah berbagai Dewan Pimpinan Daerah (DPD) tingkat 1 dan tingkat 2 menyampaikan dukungannya.

Sebelumnya, Bahlil telah disepakati sebagai calon tunggal ketua umum atau ketua formatur.

Ia berhasil lolos pendaftaran dan menyisihkan Ridwan Hisjam yang tidak memenuhi persyaratan.

Baca Juga: Luhut Sampaikan Selamat ke Bahlil Usai Terpilih Jadi Ketum Golkar: Enggak Ada Intervensi




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x