Cak Imin Tak Penuhi Undangan, PBNU: Padahal Kami Sudah Tunjukkan Niat Baik

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum (Ketum) DPP PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin tak memenuhi undangan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) pada hari ini, Rabu (21/8/2024).

Informasi itu disampaikan Ketua PBNU Umarsyah dalam konferensi pers, Rabu.

"Tetapi sampai saat ini tidak ada informasi sedikit pun mengenai apakah beliau akan hadir atau tidak. Setelah satu jam lebih kita menunggu, kita simpulkan Pak Muhaimin tidak hadir," kata Umarsyah, dipantau dari kanal YouTube TVNU Televisi Nahdlatul Ulama.

Ia pun mempertanyakan ketidakhadiran Cak Imin. Pasalnya, menurut Umarsyah, pemanggilan tersebut merupakan niat baik PBNU.

"Kenapa tidak hadir? Padahal kami sudah menunjukkan niat baik, mengundang dengan agenda yang jelas, melakukan konfirmasi-konfirmasi dari apa yang kami lihat, dengar, terima, baik dalam bentuk dokumen maupun informasi, pemberitaan dan sebagainya," jelasnya.

"Kami akan klarifikasi kepada beliau sebenarnya, dengan cara bertemu tatap muka."

Umarsyah menilai absennya Cak Imin menunjukkan iktikad tak mendukung upaya untuk memperbaiki PKB.

"Tapi Alhamdulillah ketidakhadiran beliau itu tidak mendukung upaya konstruktif PBNU untuk melakukan perbaikan dari Partai PKB ini," tegasnya.

Baca Juga: PBNU Panggil Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar Hari Ini

Diberitakan sebelumnya, PBNU telah melayangkan undangan kepada Cak Imin untuk hadir di kantor PBNU pada hari ini, Rabu.

Pemanggilan dilakukan terkait kepemimpinan PKB yang dinilai telah melenceng dari fatsun awal partai tersebut didirikan.

Dalam undangannya, Cak Imin diminta menghadap tim pansus yang dipimpin Wakil Rais Aam PBNU KH Anwar Iskandar dan Wakil Ketua Umum H Amin Said Husni.

Pemanggilan itu dilakukan menyusul memanasnya hubungan PKB dan PBNU beberapa waktu belakangan ini, khususnya usai PBNU membentuk tim khusus untuk menelusuri masalah dengan PKB.

PBNU membentuk pansus tersebut karena menilai PKB sebagai partai representasi NU, mulai keluar dari jalur.

Baca Juga: Cak Imin Ungkap Ada Sejumlah Pihak di PBNU yang 'Cawe-Cawe' di PKB! Siapa?