JAKARTA, KOMPAS TV - Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia mengatakan, dirinya akan mengevaluasi pemberian surat rekomendasi bakal calon kepala daerah yang telah diberikan oleh ketua umum sebelumnya, yaitu Airlangga Hartarto.
Namun, evaluasi itu tidak dilakukan secara menyeluruh.
"Yang sudah bagus tidak diubah. Yang belum bagus akan dicek untuk dibuat bagus," kata Bahlil di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (21/8/2024).
Baca Juga: Ketum Golkar Bahlil di Depan Kader Singgung Raja Jawa yang Bisa Bikin Celaka
Menteri ESDM itu menyebut, dirinya bakal mempelajari putusan terbaru Mahkamah Konstitusi (MK) soal ambang batas pencalonan guna tentukan langkah Partai Golkar dalam Pilkada Serentak 2024.
Dia pun menilai bahwa politik itu berlangsung dinamis jika menyangkut urusan Pilkada 2024.
Namun, dia menilai bahwa Koalisi Indonesia Maju (KIM) akan solid dalam merespons putusan MK itu.
"Nanti kita lihat satu atau dua hari ke depan. Habis ini saya akan bertemu ketua fraksi dan mungkin saya cek apa yang terjadi dengan putusan MK," ujarnya.
Ia mengaku, dirinya menargetkan partai berlambang pohon beringin itu bisa memenangkan 60 persen gelaran Pilkada Serentak 2024.
Baca Juga: Bahlil: Golkar Harus Lebih Paten, soalnya Raja Jawa Ini Kalau Main-Main, Celaka Kita
Bahlil terpilih menjadi Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar periode 2024-2029 secara aklamasi.
Keputusan itu diambil dalam Munas ke-XI Partai Golkar pada hari ini.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.