JAKARTA, KOMPAS.TV- Politisi Partai Golkar Ali Mochtar Ngabalin benarkan jika nama Presiden Joko Widodo atau Jokowi muncul dalam usulan untuk posisi Calon Ketua Dewan Pembina Partai Golkar dalam musyawarah nasional kesebelas (Munas).
Ngabalin mengatakan usulan Presiden Jokowi menjadi Calon Ketua Dewan Pembina Partai Golkar datang dan berkembang dari suara di daerah-daerah.
Demikian Ali Mochtar Ngabalin dalam keterangannya kepada jurnalis Kompas TV Putu Trisnanda, Selasa (20/8/2024).
“Ini sekarang aspirasi yang berkembang untuk pertama kali ketua umum tunggal, ketua umum adalah Pak Bahlil Lahadalia dan nanti Munas akan menetapkan ketua dewan Pembina,” kata Ngabalin.
Baca Juga: Buntut Putusan MK No 60, Pemerintah dan DPR Mendadak Bakal Revisi UU Pilkada Hari Ini
“Di forum ini juga ya, iya ini sekarang yang aspirasi sedang terus berkembang dan baik dari daerah-daerah yang ada di forum Munas ini adalah meminta kesediaan Bapak Jokowi menjadi Ketua Dewan Pembina Partai Golkar untuk 2024-2029,” tambah Ngabalin.
Sebelum Munas Partai Golkar digelar, dinamika politik di internal partai berlambang pohon beringin itu diawali dengan mundurnya Airlangga Hartarto dari jabatan Ketua Umum Partai Golkar. Kemudian digelarlah rapat pleno dan diputuskan Agus Gumiwang Kartasasmita sebagai pelaksana tugas Ketua Umum Partai Golkar.
Baca Juga: PDIP Respons Putusan MK No 60, Eriko: Megawati akan Umumkan Paslon Pilgub Jakarta dalam Waktu Dekat
Kini Golkar menggelar Rapimnas dan Munas untuk mendapatkan Ketua Umum Partai Golkar yang baru. Menteri Enegeri dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang baru yakni Bahlil Lahadalia menjadi calon tunggal Ketua Umum Partai Golkar untuk rencananya pada hari ini, Rabu (21/8) akan ditetapkan sebagai Ketua Umum.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.