Anggota DPD terpilih asal Papua, Yorrys Raweyai, menilai peningkatan pengamanan di Papua, bukanlah langkah pencegahan, melainkan membuat warga Papua tertekan, dan berpotensi, terjadinya perlawanan.
Menurut Yorrys, yang lebih diperlukan untuk penyelesaian masalah di Papua adalah komunikasi yang intensif, bukan dengan hal yang sifatnya reaktif.
Yorrys menambahkan, pemerintah dan penegak hukum sebaiknya segera menyelesaikan kasus hukum terkait rasisme terhadap mahasiswa Papua di Surabaya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.