Kompas TV nasional peristiwa

Novel Baswedan Yakin Bekerja Sungguh-Sungguh dan Memiliki Integritas Jika Kembali Bertugas di KPK

Kompas.tv - 15 Agustus 2024, 12:34 WIB
novel-baswedan-yakin-bekerja-sungguh-sungguh-dan-memiliki-integritas-jika-kembali-bertugas-di-kpk
Wakil Kepala Satgassus Pencegahan Korupsi Polri Novel Baswedan ketika menghadiri acara GASPOL! Kompas.com, Rabu (2/8/2023) (Sumber: KOMPAS.COM/Aditya Mahendra)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV- Eks penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan meyakini bisa bekerja dengan sungguh-sungguh dan menjaga integritas bila Kembali bertugas di KPK.

Hal tersebut disampaikan Novel Baswedan merespons pernyataan eks Pimpinan KPK periode 2015-2019 Saut Situmorang soal raja operasi tangkap tangan (OTT) perlu kembali ke KPK.

“Saya yakin kawan-kawan yang dikeluarkan dengan sewenang-wenang tersebut akan bisa bekerja dengan sungguh-sungguh dan memiliki integritas yang terjaga,” kata Novel kepada Kompas TV dalam keterangan tertulisnya, Kamis (15/8/2024).

Baca Juga: Megawati: Kalau Saya Dipanggil Sama KPK, Kamu Pada Ngikut Semua ya

Selain itu, Novel juga meminta KPK untuk insyaf dan memperbaiki kinerjanya sebagai lembaga antirasuah yang memberantas korupsi.

“Mestinya KPK insyaf dan memperbaikinya. Lalu kembali melaksanakan segala kewajibannya dengan berlandaskan Integritas dan aturan hukum yang ada,” ujar Novel.

Di samping itu, Novel menilai KPK harusnya bisa menjadi teladan integritas termasuk taat hukum dalam melakukan tugas pemberantasan korupsi.

“KPK bila mau mulai benar-benar melakukan tugasnya, harus bisa menjadi teladan integritas, termasuk taat hukum,” tegas Novel.

Sebelumnya, Saut Situmorang sebut KPK perlu menarik kembali penyidik Novel Baswedan yang menjadi raja operasi tangkap tangan (OTT) dan kawan-kawan untuk memimpin lembaga antirasuah tersebut.

Baca Juga: Saat Megawati Curhat Tidak Terima Dinilai Intimidasi Kapolri: Masa Rakyat Nggak Boleh Ketemu

“Saya meminta, teman-teman yang ada di Polri datang aja kemari, kan ada beberapa orang di sana, Novel (Novel Baswedan) dan kawan-kawan supaya memperkuat (KPK),” ujar Saut, Rabu (14/8/2024)..

“Itu makanya tadi kita bilang raja OTT (operasi tangkap tangan) untuk balik lagi,” tambah Saut.

Menurut Saut harus dipahami situasi pemberantasan korupsi di Indonesia tidak dalam keadaan baik-baik saja. Bahkan, kata Saut, terpuruk karena indeks persepsi korupsi Indonesia berada di bawah Timor Leste.

“Jadi maksud saya kita pahami negeri ini terpuruk, di bawah Timor Leste itu kita ngomong kemana-mana, jangan bosen,” kata Saut.


 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x