JAKARTA, KOMPAS TV - Ketua DPP PDI Perjuangan atau PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyebut, partainya tak mungkin mengusung mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024.
Menurut dia, PDIP adalah partai pelopor, sehingga akan memprioritaskan kadernya untuk diusung menjadi bakal calon kepala daerah dalam pesta demokrasi yang berlangsung pada 27 November mendatang.
Hal itu disampaikan Ahok usai ditanya kemungkinan PDIP mengusung Anies di Pilkada Jakarta.
Baca Juga: Sambangi Kantor DPP PDIP, Poros Jakarta Berharap Anies Diusung di Pilgub
"Jadi kita itu, yang saya tahu, PDI Perjuangan tidak mungkin mengambil orang dari luar selama kadernya siap. Itu sih," kata Ahok di DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Rabu (14/8/2024).
"Selama ada kader terbaik itu deretan kader terbaik banyak banget, enggak disebut namanya, banyak banget," sambungnya.
Ahok menjelaskan, partainya akan memutuskan mengusung seseorang dari luar PDIP, bila memang tak ada kader yang dinilai pantas untuk maju di Pilkada Serentak.
"Tapi kalau lihat dari sistem PDIP kita partai pelopor kan. Kita ini partai kader. Saya kira untuk orang luar itu baru bisa kalau kita tidak punya kader untuk maju. Biasanya seperti itu di PDIP," ujarnya.
Ahok menambahkan, kaderisasi di PDIP itu berjalan baik, sehingga seluruh kader akan siap bila memang nantinya ditunjuk menjadi bakal calon kepala daerah.
Baca Juga: PDIP Pertanyakan Apakah PKS Berani Usung Ahok di Pilkada Jakarta
"Saya kan dikader biasanya, kita dilatih kan, setiap kali datang kita dilatih, kita dididik. Ya istilahnya ideologi marhaenisme, Bung karno gitu Soekarnois itu gimana, kita dilatih," ujarnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.