JAKARTA, KOMPAS.TV - Keuskupan Malang akan mengirimkan 1.198 umat untuk mengikuti misa bersama Paus Fransiskus di Gelora Bung Karno, Jakarta, pada September 2024.
RD Jemmy Fantau, Ketua Komisi Komunikasi Sosial Keuskupan Malang mengatakan jumlah tersebut termasuk umat, imam, biarawan, dan biarawati.
Jemmy mengatakan, rata-rata tiap paroki di wilayah Keuskupan Malang mendapat kuota untuk 30 umat.
Namun, umat di Paroki Katedral Malang mendapatkan kuota sebanyak 60 orang.
Baca Juga: Update Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia, Ini Persiapan Terbaru Panitia
Untuk menentukan siapa umat yang berangkat, Keuskupan Malang menyerahkan hal itu kepada setiap penanggung jawab di tiap paroki.
”Sebagian besar kuota tersebut diperuntukkan bagi Dewan Pengurus Paroki (DPP) dan perwakilan lingkungan. Terkait nama-nama yang akan berangkat, itu dibebaskan bagi siapa saja yang mau mendaftar,” kata Jemmy dikutip dari Kompas.id.
Umat dari Keuskupan Malang rencananya akan diberangkatkan pada 3-4 September yang akan dikoordinasi di tiap paroki. Ada yang menggunakan bus dan pesawat.
”Terkait pendanaan, ada beberapa paroki yang menanggung sepenuhnya biaya transportasi dan akomodasi umat. Namun, umat di paroki tertentu harus membayar secara mandiri. Dana yang harus disediakan oleh umat sekitar Rp 1,5 juta per orang,” ungkapnya.
Terkait tempat parkir, Sekretaris II Panitia Kunjungan Paus RD Thomas Ulun Ismoyo mengatakan, tempat parkir di GBK hanya bisa untuk 200-an bus.
Adapun kendaraan pribadi yang bisa masuk ke area GBK hanya mobil berpenanda khusus panitia.
”Kami masih terus mengoordinasikan terkait lahan parkir. Ada beberapa tempat yang rencananya akan digunakan untuk lahan parkir. Rencananya akan disediakan di Smesco, tempat parkir Monas, hingga Kemayoran,” ungkapnya.
Penyediaan lahan parkir ini menjadi penting karena rombongan umat dari sejumlah daerah di Jawa diperkirakan akan datang menggunakan bus.
Ulun menyebut, dari Jakarta akan ada 218 bus berukuran besar, sedangkan dari Surabaya akan ada 100-an bus.
”Kami masih terus berkoordinasi untuk lokasi parkir dan fasilitas feeder. Kami juga terus berkoordinasi dengan Penjabat Gubernur untuk penggunaan Transjakarta. Namun, sampai saat ini belum ada keputusan,” kata Ulun.
Baca Juga: Kisah Romo Yamto Bercerita Momen Paus Yohanes Paulus ke II di Yogyakarta, Saya Duduk Dekat Beliau
Sebagai informasi, Paus Fransiskus selaku pemimpin umat Katolik dunia akan melakukan perjalanan apostolik ke Indonesia pada 3-6 September 2024.
Kunjungan ini mencakup berbagai pertemuan penting dan misa akbar di Stadion Gelora Bung Karno, yang diharapkan menarik puluhan ribu umat Katolik.
Sumber : Kompas.id
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.