JAKARTA, KOMPAS TV - Ketua Umum (Ketum) Partai NasDem Surya Paloh enggan merespons ihwal keputusan Airlangga Hartarto mundur dari jabatan Ketum Partai Golkar.
Ia mengatakan, dirinya menghormati keputusan yang diambil oleh Airlangga tersebut.
"Itu saya tidak akan mengomentari. Kita kasih penghormatan, penghargaan pada semua," kata Surya Paloh kepada wartawan di Jakarta, Senin (12/8/2024).
Baca Juga: Jusuf Hamka Ragukan Mundurnya Airlangga dari Ketum Golkar karena Keinginan Pribadi
Menurut dia, setiap partai politik itu mempunyai kebijakan masing-masing dalam menghadapi agenda politik ke depannya.
"Kebijakan dan policy daripada partai-partai yang ada ya. Kawan-kawan dari institusi partai," ujar Surya Paloh, dikutip dari laporan jurnalis KompasTV.
Sebelumnya, Airlangga Hartarto mengungkapkan alasan mundur dari jabatan Ketua Umum DPP Partai Golkar.
Salah satu pertimbangannya, yakni ingin fokus mengawal stabilitas transisi pemerintahan dari masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Hal tersebut disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI melalui keterangan video yang diterima Kompas.tv, Minggu (11/8).
Baca Juga: Pilih Plt Ketum Pengganti Airlangga, Golkar akan Gelar Rapat Pleno 13 Agustus 2024
"Untuk menjaga keutuhan Partai Golkar dalam rangka memastikan stabilitas transisi pemerintahan yang akan terjadi dalam waktu dekat, maka dengan ini saya menyatakan pengunduran diri sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar," jawab Airlangga.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.