Kompas TV nasional peristiwa

Jokowi soal Keppres IKN Belum Diterbitkan: Pindah Rumah Saja Aduh Ribetnya, Jangan Menggampangkan

Kompas.tv - 12 Agustus 2024, 11:15 WIB
jokowi-soal-keppres-ikn-belum-diterbitkan-pindah-rumah-saja-aduh-ribetnya-jangan-menggampangkan
Presiden Joko Widodo saat memberikan keterangan pers di IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Senin (29/7/2024). Preiden Jokowi buka suara perihal kapan penerbitan Keppres mengenai pemindahan Ibu Kota dari Jakarta ke IKN.(Sumber: Kompas.tv/Ant/Mentari Dwi Gayati)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo atau Jokowi buka suara perihal penerbitan Keputusan Presiden (Keppres) mengenai pemindahan Ibu Kota dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

Terkait hal itu, Kepala Negara menyebut akan terlebih dahulu kesiapan di lapangan. Seperti diketahui, sejauh ini IKN masih dalam tahap pembangunan.

"Nanti kita lihat, nanti kita lihat karena itu menyangkut bukan administrasi saja bukan masalah keppresnya atau perpresnya tetapi proses di lapangan juga harus kita lihat, kesiapan di lapangan harus dilihat," kata Jokowi di kawasan IKN, Senin (12/8/2024). Dikutip dari Breaking News KompasTV.

Ia pun menekankan proses pemindahan ibu kota negara tidak dapat disamakan dengan pemindahan rumah.

Sehingga Presiden pun meminta agar tidak menggampangkan proses pemindahan ibu kota ke IKN tersebut.

"Kesiapan perpindahan ini, pindah rumah aja kan kita itu aduh ribetnya, ini pindah ibu kota. Jangan menggampangkan," ujarnya.

Baca Juga: Komitmen Prabowo Dalam Pembangunan IKN: Saya Siap Melanjutkannya

Sebelumnya, Jokowi mengatakan Keppres pemindahan ibu kota bisa saja diterbitkan pada masa pemerintahan saat ini, namun bisa juga saat pemerintahan selanjutnya.

"Keppres bisa (diterbitkan) sebelum, bisa setelah Oktober," kata Jokowi, Senin (8/7) lalu.

Ia pun mengaku tak ingin terburu-buru meneken Keppres mengenai pemindahan ibu kota ke IKN tersebut.

Pasalnya, Presiden tidak ingin memaksakan sesuatu jika memang belum siap.

"Kita melihat situasi lapangan. Kita tidak ingin memaksakan sesuatu yang memang belum jangan dipaksakan, semua dilihat progres lapangannya dilihat," jelasnya, dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Pimpin Sidang Kabinet, Jokowi Pamer Nilai Investasi Masuk IKN Capai Rp56,2 Triliun


 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x