Kompas TV nasional politik

Ini Alasan Airlangga Hartarto Mundur dari Ketua Umum Partai Golkar

Kompas.tv - 11 Agustus 2024, 14:40 WIB
ini-alasan-airlangga-hartarto-mundur-dari-ketua-umum-partai-golkar
 Airlangga Hartarto di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (7/1/2024). Airlangga Hartarto menungkapkan alasannya mundur dari jabatan Ketua Umum (Ketum) DPP Partai Golkar per Sabtu (10/8/2024) malam.  (Sumber: Fadel Prayoga/Kompas TV)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Airlangga Hartarto mengungkapkan alasannya mundur dari jabatan Ketua Umum (Ketum) DPP Partai Golkar. 

Salah satu pertimbangannya, yakni ingin fokus mengawal stabilitas transisi pemerintahan dari masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Hal tersebut disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI melalui keterangan video yang diterima Kompas.tv, Minggu (11/8/2024).

"Untuk menjaga keutuhan Partai Golkar dalam rangka memastikan stabilitas transisi pemerintahan yang akan terjadi dalam waktu dekat, maka dengan ini saya menyatakan pengunduran diri sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar," kata Airlangga.

Ia pun memastikan proses pengunduran dirinya hingga penunjukkan Ketua Umum penggantinya akan dilakukan dengan damai dan menjunjung tinggi marwah Partai Golkar.

"Sebagai partai besar yang matang dan dewasa, DPP Partai Golkar akan segera menyiapkan mekanisme organisasi sesuai dengan ketentuan AD/ART organisasi yang berlaku," tegasnya.

Baca Juga: Airlangga Hartarto Resmi Umumkan Mundur dari Kursi Ketua Umum Partai Golkar

Dalam kesempatan itu, ia menilai Golkar telah berhasil melakukan transformasi sebagai Partai Politik (Parpol).

Ia kemudian mengungkit kontribusi besar Golkar dalam kemenangan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.

"Dalam Pilpres lalu, kita juga berhasil memberi kontribusi besar dalam kemenangan pasangan Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka. Mereka akan melanjutkan kepemimpinan negara sebagai presiden dan wakil presiden periode 2024-2029," tegasnya.

Lebih lanjut, ia meminta kepada seluruh partai politik untuk memastikan demokrasi Indonesia terus berjalan dari satu generasi ke generasi berikutnya.

"Demokrasi harus kita kawal dan kembangkan terus-menerus. Dan partai politik adalah pilar utama demokrasi kita. Indonesia adalah negeri besar," jelas Airlangga Hartarto.

Baca Juga: Airlangga Hartarto Dikabarkan Mundur dari Ketum, Ini Kata Petinggi Golkar


 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA


Politik

Tok! DPR Sahkan Revisi UU Kementerian

19 September 2024, 13:13 WIB

FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x