JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan prospek cuaca 7 hari ke depan mulai 9-15 Agustus 2024.
Menurut BMKG, saat ini wilayah selatan Indonesia, termasuk pulau Bali dan Nusa Tenggara, tengah mengalami musim kemarau dengan cuaca yang cerah hingga berawan.
"Hal ini adalah hal yang umum terjadi pada bulan Agustus karena wilayah di bagian selatan memang berada dalam periode musim kemarau," tulis BMKG melalui akun Instagram @infobmkg, Sabtu (9/8/2024).
Baca Juga: Sidang Kabinet Paripurna Perdana di IKN 12 Agustus, Istana Garuda Siap untuk Upacara Kemerdekaan!
Meskipun demikian, BMKG mengatakan dalam beberapa hari ke depan masih ada potensi hujan di beberapa wilayah Indonesia, terutama di bagian utara dan tengah.
Wilayah-wilayah yang berpotensi mengalami hujan meliputi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Jakarta, Jawa Barat, serta sebagian besar wilayah di Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua.
BMKG menjelaskan, potensi hujan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk gangguan fenomena Madden Jullian Osciliation (MJO) secara spasial dan gelombang Rossby Ekuatorial yang dapat meningkatkan kemungkinan hujan.
Selain itu, daerah pertemuan dan perlambatan angin yang mendukung pembentukan awan konvektif, serta labilitas udara yang menciptakan kondisi atmosfer yang tidak stabil.
"Semua faktor ini berkontribusi pada terjadinya hujan, terutama di wilayah Indonesia bagian utara dan tengah," lanjut BMKG.
Baca Juga: PKS Buka Komunikasi ke KIM, Juru Bicara: Jalankan Opsi Kedua, Masih Komunikasi dengan Anies
Secara umum, kombinasi fenomena-fenomena cuaca tersebut diprakirakan menimbulkan potensi cuaca signifikan dalam periode 9 - 15 Agustus 2024, berupa:
Potensi hujan sedang - lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kep. Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kep. Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung, Jakarta, Jawa Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua, dan Papua Selatan.
Baca Juga: Cara Mudah Cek Tubuh Kebanyakan Gula Lewat Ukuran Celana Jeans
Potensi angin kencang di wilayah Riau, Jawa Barat, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Selatan, Maluku, dan Papua Selatan.
Sumber : Kompas TV, bmkg.go.id
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.