Kompas TV nasional politik

PKS Sebut SK untuk Anies-Shohibul Iman Hanya Berlaku sampai 4 Agustus 2024, Kaji Opsi Alternatif

Kompas.tv - 10 Agustus 2024, 18:21 WIB
pks-sebut-sk-untuk-anies-shohibul-iman-hanya-berlaku-sampai-4-agustus-2024-kaji-opsi-alternatif
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) umumkan pasangan Anies Baswedan-Shohibul Iman sebagai Cagub-Cawagub pada Pilkada Jakarta 2024. (Sumber: KOMPAS.com/ADHYASTA DIRGANTARA/FIKA NURUL ULYA)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS.TV – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) melalui juru bicaranya Muhammad Kholid menjelaskan, duet Anies Baswedan-Shohibul Iman (AMAN) untuk pilkada DKI Jakarta 2024 sudah kedaluwarsa.

Kholid menjelaskan, masa berlaku surat keputusan (SK) untuk mengusung AMAN hanya berlaku dari 25 Juni hingga 4 Agustus 2024.

Kholid menyampaikan penjelasan itu dalam konferensi persnya di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Sabtu (10/8/2024).

"Jadi keputusan DPP PKS sebelumnya bahwa kita rencana pertama adalah mengusung Bapak Anies-Sohibul Iman dan kerangka kerja kita itu berlangsung sejak deklarasi 25 Juni sampai 4 Agustus kemarin," ujarnya, dikutip Antara.

Baca Juga: SMRC: Anies, Ahok, dan Ridwan Kamil Pilihan Terbaik di Pilkada Jakarta | ROSI

Menurut Kholid, hingga kini PKS belum menerima surat rekomendasi dari partai lain untuk mendukung Anies pada pilkada Jakarta. Padahal, pihaknya tidak bisa maju sendiri karena kursi yang tidak mencukupi.

"Karena sampai 4 Agustus kemarin, kursi yang harus dipenuhi 22 kursi belum terpenuhi. Bahwa kita DPP PKS memiliki ijtihad opsi-opsi lainnya," tambahnya.

Oleh sebab itu, PKS terus berkomunikasi dengan partai lain untuk pengusungan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur pada pilkada Jakarta.

Adapun salah satu kelompok yang mau diajak bicara, yakni Koalisi Indonesia Maju (KIM).

"Salah satu opsinya adalah kita membangun komunikasi dengan Koalisi Indonesia Maju sampai tahapan mengkaji, membahas opsi alternatif ketika pasangan AMAN ini tidak bisa berlayar karena kekurangan kursi," ujar Kholid.

Komunikasi dengan partai lain ini, kata dia, juga telah masuk ke dalam pembahasan musyawarah majelis syuro ke-11 PKS.

Baca Juga: TKN Prabowo-Gibran: Jangan Bikin Opini Anies Baswedan Selalu Dijegal KIM

Meski begitu, dia belum bisa menjelaskan lebih lanjut terkait calon yang akan didukung oleh partai berlambang padi dan bulan sabit itu.

"DPP PKS membahas, mengkaji opsi alternatif ketika opsi pertama ini tidak berjalan," tuturnya.


 

 




Sumber : Antara




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x