JAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menegaskan bahwa Ibu Kota Nusantara (IKN) dirancang sebagai kota yang atraktif dan terbuka bagi semua kalangan masyarakat.
Pernyataan ini disampaikan oleh Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan sekaligus Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja.
"Kota yang semakin atraktif dan inklusif akan semakin banyak penduduknya," ujarnya dikutip dari Antara, Rabu (7/8/2024).
Ia menekankan bahwa ciri kota yang atraktif ditandai dengan akumulasi berbagai sumber daya, termasuk sumber daya manusia, keuangan, politik, dan ekonomi. IKN didesain untuk menjadi pusat konvergensi sumber daya tersebut.
Lebih lanjut, Atmawidjaja menyatakan bahwa kota bersifat organik dan terus berkembang sesuai dengan akumulasi sumber dayanya.
"Apakah bisa kita membatasi Surabaya dan Denpasar untuk tumbuh? Tidak pernah bisa, karena kota bersifat organik dan terus berkembang sesuai dengan akumulasi sumber dayanya," ujarnya.
Ia menegaskan bahwa tidak mungkin membatasi pertumbuhan kota karena pada dasarnya kota merupakan sistem yang terbuka bagi semua.
Baca Juga: Bantah Sewa 1.000 Mobil Mewah untuk HUT di IKN, Kasetpres: Mobilitas Tamu Undangan Pakai Bus
Atmawidjaja membantah anggapan bahwa IKN akan menjadi kota eksklusif yang hanya diperuntukkan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.