Kompas TV nasional peristiwa

Kesaksian Rekan Pilot Selandia Baru yang Diduga Tewas Dibunuh KKB

Kompas.tv - 6 Agustus 2024, 10:35 WIB
kesaksian-rekan-pilot-selandia-baru-yang-diduga-tewas-dibunuh-kkb
Sebuah helikopter diduga mengalami insiden saat mendarat di Distrik Alama, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, Senin (5/8/2024). (Sumber: Tribun-Papua.com/Istimewa.)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Desy Afrianti

JAYAPURA, KOMPAS.TV – Geoffrey Foster, rekan kerja Glen Malcolm Conning (50) pilot helikopter asal Selandia Baru yang tewas dibunuh oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB), menjelaskan pada polisi mengenai kondisi Conning saat pertama kali ia temukan.

Geoffrey Foster mengaku melihat Conning bersimbah darah. Saat itu ia berada di helikopternya di Distrik Alama, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Senin (5/8/2024).

Conning adalah warga negara Selandia Baru, pilot PT. Intan Angkasa Air Service sedangkan Foster adalah rekan kerja Conning, yang juga tengah menerbangkan helikopter di waktu yang berdekatan.    

"Ketika saksi tiba di sekitar bandara Alama, saksi melihat helikopter jenis IWN, MD.500 ER PK, sudah mendarat di landasan dan baling-balingnya sudah tidak berputar,” kata Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Faizal Ramadhani, menjelaskan melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (6/8/2024).

Baca Juga: Terungkap! Insiden Helikopter di Mimika, Satgas Damai Cartenz Pastikan Pilot Tewas Ditembak KKB

"Saksi kemudian mengitari helikopter tersebut dengan jarak kurang lebih 1.000 kaki di atas permukaan tanah, kemudian turun untuk mendarat di samping helikopter."

Sesaat setelah mendarat, saksi yang juga berasal dari Selandia Baru itu melihat situasi yang tidak biasa. Sejumlah barang yang diduga berasal dari dalam helikopter Conning berserakan di tanah.

Saat itulah Foster melihat Conning dalam keadaan bersimbah darah.

"Ketika saksi hendak mendarat dengan jarak sekitar 10 kaki, saksi melihat tas-tas berserakan dan pilot terkulai di kursi dengan darah di sekujur tubuhnya."

"Melihat hal tersebut, saksi langsung lepas landas kembali dan tidak jadi mendarat," kata Faizal.

Setelah menjauh dari area bandara, Foster juga mengaku melihat sekelompok orang berkumpul di depan rumah sakit yang sedang dibangun.

Diketahui, Distrik Alama terletak di Mimika, dan masih terisolasi. Tempat itu hanya bisa dijangkau melalui transportasi udara.




Sumber : Kompas.com, tribun-papua.com




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x