Kompas TV nasional hukum

Polri Sebut Terduga Teroris di Batu Belajar Rakit Bom melalui Internet

Kompas.tv - 3 Agustus 2024, 12:50 WIB
polri-sebut-terduga-teroris-di-batu-belajar-rakit-bom-melalui-internet
Ilustrasi teroris, terduga teroris berinisial HOK (19) yang ditangkap di Batu, Malang, Jawa Timur mempelajari cara merakit bom melalui internet. (Sumber: Shutterstock.com)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Terduga teroris berinisial HOK (19) yang ditangkap di Batu, Malang, Jawa Timur mempelajari cara merakit bom melalui internet.

Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar dalam keterangannya, Sabtu (3/8/2024).

"Yang bersangkutan mempelajari cara untuk membuat atau merakit bom ini melalui internet," kata Aswin.

Bakhan, kata dia, terdapat situs atau website yang dikunjunginya untuk mempelajari cara-cara merakit bom

"Ada website tertentu yang diakses yang bersangkutan, dan juga melalui media sosial," ujarnya.

Ia juga mengatakan dalam penggeledahan yang dilakukan Densus 88 ditemukan adanya tempat penyimpanan cairan kimia sebagai bahan untuk membuat bom.

"Setelah dilakukan penangkapan, kemudian dilanjutkan dengan kegiatan penggeledahan, kemudian kita menemukan dari tempat penyimpanan beberapa cairan kimia yang memang selama ini digunakan oleh, dalam beberapa kasus sebelumnya, sebagai bahan untuk membuat bom atau bahan peledak," ujarnya, dikutip dari Tribunnews.

Baca Juga: Densus 88 Pastikan Rencana Teror Teroris di Batu Tak Terkait dengan Kedatangan Paus Fransiskus

HOK baiat ke ISIS secara online

Aswin menyebut bahwa HOK yang merupakan simpatisan Daulah Islamiyah atau ISIS ini dibaiat secara daring atau online.

"Baiat dilakukan secara online oleh yang bersangkutan menggunakan salah satu aplikasi media sosial, berbaiat kepada amir (pemimpin) Daulah Islamiyah ISIS,” kata Aswin.

Lebih lanjut, Aswin menyebut pria yang baru berusia 19 tahun itu memang memiliki girah atau semangat untuk melakukan aksi bom bunuh diri.

Bahkan, HOK secara sadar telah mengakses berbagai situs yang berisi anjuran-anjuran atau propaganda-propaganda Daulah Islamiyah.

Diberitakan sebelumnya, HOK yang ditangkap pada Rabu (31/8) malam ini diketahui memang memiliki rencana untuk aksi teror bom bunuh diri di dua tempat ibadah di Malang menggunakan bahan peledak jenis Triaceton Triperoxide (TATP). 


"Tersangka berdasarkan hasil penyelidikan diketahui berencana melakukan aksi teror bom bunuh diri dengan menggunakan bahan peledak jenis TATP," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, Kamis (1/8).

"Berencana melakukan bom bunuh diri di dua tempat peribadahan di Malang, Jawa Timur."

Baca Juga: Polisi Olah TKP Rumah Terduga Teroris di Batu, Temukan Peledak dan Bahan Kimia




Sumber : Kompas TV/Tribunnews




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x