PKB Buka Kemungkinan Tak Dukung Anies di Pilkada Jakarta

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid mengungkapkan, ada kemungkinan partainya tak mendukung mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024. 

Sebelumnya, DPW PKB DKI Jakarta sudah menyatakan akan mendukung Anies pada Pilkada Jakarta 2024. 

Namun, hingga kini, DPP PKB belum mengeluarkan keputusan resmi untuk mengusung Anies dalam pesta demokrasi yang akan berlangsung pada 27 November itu. 

Baca Juga: Soal Isu Poros PDIP-PKB di Pilkada Jakarta, Anies: Lebih Penting Masalah Utama Masyarakat

"Semua serbamungkin (PKB tak mengusung Anies di Pilkada Jakarta)," kata Jazilul di gedung DPR, Jakarta, Jumat (2/8/2024).

Dia menjelaskan, kini pihaknya sedang menjalin komunikasi dengan partai-partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk membuat kesepakatan kerja sama di Pilkada Jakarta. 

"Kita pertimbangkan, kita pertimbangkan. Kan sudah ada tawaran (dari KIM), PKB akan mempertimbangkan untuk kebaikan Jakarta, kebaikan Indonesia," ujar Jazilul. 

Menurut dia, Pilkada Jakarta nanti diprediksi hanya diikuti oleh satu poros apabila KIM Plus terwujud. 

"Kalau terjadi kristalisasi koalisi KIM plus, ya satu calon. Lihat saja komposisi perolehan partai partai di DKI," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan, ada sejumlah partai politik yang berbeda arah dukungan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, akan bergabung dengan KIM pada pilkada di beberapa daerah. 

Ia menyebutkan, KIM berpotensi berkoalisi dengan partai-partai tersebut di Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.

Dasco mengatakan kandidat yang diusung oleh KIM Plus akan disepakati oleh semua partai politik yang tergabung dalam koalisi tersebut. 

Baca Juga: Politikus PKB Buka Suara soal Kasus Ronald Tannur: Kita Tidak akan Pernah Memberi Perlindungan

"Nanti pada waktunya pasti akan diputuskan secara bersama-sama satu suara oleh Koalisi Indonesia Maju Plus. Ada Koalisi Indonesia Maju Plus," ujar Dasco di iNews Tower, Jakarta, Rabu (31/7/2024).