Kompas TV nasional rumah pemilu

PKB Pertimbangkan Gabung KIM Plus di Pilkada Jakarta: Indonesia Butuh Kolaborasi

Kompas.tv - 2 Agustus 2024, 16:00 WIB
pkb-pertimbangkan-gabung-kim-plus-di-pilkada-jakarta-indonesia-butuh-kolaborasi
Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid di gedung DPR, Jakarta, Selasa (30/7/2024). (Sumber: Fadel Prayoga/Kompas TV)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mempertimbangkan untuk bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024.

Penjelasan itu disampaikan Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (2/8/2024).

Menurutnya, pertimbangan itu didasari kebersamaan dan kolaborasi partai politik demi kebaikan Jakarta. Ia menyebut kebaikan Indonesia juga ditentukan di Pilkada Jakarta.

"Indonesia membutuhkan kolaborasi, termasuk di Jakarta. Dan PKB selalu mengedepankan kebersamaan," kata Jazilul, dikutip Antara.

Baca Juga: Gerindra Yakin Cuma Ada 2 Poros Pilgub Jakarta, Klaim Ada KIM Plus

Dia mengatakan istilah KIM Plus muncul dari Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, dan nantinya menjadi kolaborasi semua kekuatan politik.

"Kalau terjadi kolaborasi di DKI, maka akan terjadi juga kolaborasi di nasional. Karena DKI dan nasional irisannya dekat," tuturnya.

Meski demikian, ia mengatakan PKB masih akan terus memantau dinamika politik hingga menjelang waktu pendaftaran calon kepala daerah di Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Hingga kini, DPW PKB DKI Jakarta masih mempersiapkan nama Anies Baswedan. Namun jika terbentuk KIM Plus, Jazilul yakin hanya akan ada satu poros koalisi dalam Pilkada Jakarta.

"Kalau jadi kristalisasi koalisi KIM Plus, ya satu calon. Lihat saja komposisi perolehan partai-partai di DKI," kata dia.

Baca Juga: Soal Isu Poros PDIP-PKB di Pilkada Jakarta, Anies: Lebih Penting Masalah Utama Masyarakat

Pada Rabu (31/7), Dasco mengumumkan akan ada KIM Plus untuk Pilkada Jakarta.

Namun, kata dia, nama kandidat yang akan diusung sebagai kepala daerah hanya diketahui oleh para ketua umum partai.


 




Sumber : Antara




BERITA LAINNYA



Kunjungan Paus ke Indonesia

FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x