JAKARTA, KOMPAS.TV- Presiden Joko Widodo disebut memanggil Menteri Investasi Bahlil Lahadalia ke Istana Kepresidenan Jakarta, siang ini, Jumat (2/8/2024).
Hal tersebut diungkap oleh Tenaga Ahli Utama Kantoe Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (2/8/2024).
"Tadi juga ada Pak Bahlil, tapi waktu pendek, orang Korea ada disini," kata Ngabalin kepada Jurnalis Kompas TV Dipo Nurbahagia.
"Bahlil sama presiden masih ada di dalam," tambah Ngabalin.
Baca Juga: PAN Apresiasi Permintaan Maaf Jokowi: Ini Bentuk Kenegarawanan, Beliau Akui Kekurangan dan Kesalahan
Namun demikian, belum diketahui apa tujuan Presiden Jokowi memanggil Bahlil Lahadalia. Sebelumnya santer terdengar Presiden Jokowi akan mereshuffle Arifin Tasrif dari jabatan Menteri ESDM.
Dalam kabar tersebut, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia disebut-sebut akan menjadi penggantinya.
Meski demikian, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno membantah kabar bahwa Presiden Joko Widodo akan melakukan reshuffle terhadap Arifin Tasrif yang kini menjabat sebagai Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM).
"Enggak ada (reshuffle), enggak ada," ucap Pratikno, Kamis (1/8/2024).
Baca Juga: BPIP: Pengukuhan Tim Paskibraka Nasional HUT ke-79 RI Akan Dilakukan di IKN
Pratikno lebih lanjut menegaskan, reshuffle kabinet memang menjadi hak prerogatif presiden. Namun hingga kini, keppres hingga jadwal pelantikan untuk nama menteri baru belum ada.
"Ya siapa yang tahu kalau reshuffle itu kan, satu, kan bisa saja keputusan Bapak Presiden. Yang kedua, keppresnya yang mengetikkan di sini," kata Pratikno.
"Kemudian pelantikannya yang ngurus juga sini ya, Kementerian Sekretariat Negara. Wong saya aja nggak tahu kan, nggak ada, artinya (ga ada reshuffle)."
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.