Kompas TV nasional peristiwa

Sebentar Lagi Lengser Keprabon, Presiden Jokowi Minta Maaf kepada Rakyat Indonesia

Kompas.tv - 1 Agustus 2024, 21:51 WIB
sebentar-lagi-lengser-keprabon-presiden-jokowi-minta-maaf-kepada-rakyat-indonesia
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) saat meminta maaf kepada rakyat Indonesia dalam acara Zikir dan Doa Kebangsaan 79 Tahun Indonesia Merdeka di Istana Negara, Jakarta, Kamis (1/8/2024). (Sumber: Kompas TV)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan permohonan maaf kepada rakyat Indonesia jelang berakhirnya masa jabatan pada Oktober 2024.

Permohonan maaf ini disampaikan Jokowi saat acara "Zikir dan Doa Kebangsaan 79 Tahun Indonesia Merdeka" di Istana Negara, Jakarta, Kamis (1/8/2024) malam.

Jokowi minta maaf jika ada kesalahan atau kekhilafan selama memimpin Indonesia sejak 2014. Mantan wali kota Solo itu mengaku tidak bisa menyenangkan semua pihak ketika menjabat.

Baca Juga: Jokowi soal Sidang Kabinet Paripurna di IKN: Tunggu AC hingga Furnitur Komplit

"Bapak/Ibu sekalian, Saudara-Saudara sebangsa dan se-Tanah Air, dalam kesempatan yang baik ini, di hari pertama bulan kemerdekaan, Agustus, dengan segenap kesungguhan dan kerendahan hati, izinkanlah saya dan Profesor Kiai Haji Ma'ruf Amin, ingin memohon maaf yang sedalam-dalamnya atas segala salah dan khilaf selama ini, khususnya selama kami berdua menjalankan amanah sebagai Presiden Republik Indonesia dan Wakil Presiden Republik Indonesia," kata Jokowi.

Dia kemudian mengajak hadirin untuk berdoa meminta pertolongan kepada Allah SWT agar bangsa Indonesia dibantu dan dimudahkan menjadi bangsa yang maju.

"Saya tidak sempurna. Saya manusia biasa. Kesempurnaan itu hanya milik Allah Subhanahu wa ta'ala. Hanya milik Allah, kerajaan langit dan bumi serta apa pun yang ada di dalamnya. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu," kata Jokowi.

Presiden Jokowi akan mengakhiri dua periode jabatannya pada 20 Oktober 2024 dengan pelantikan presiden dan wapres terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Baca Juga: Jokowi soal Tewasnya Ismail Haniyeh: Itu Kekerasan Pembunuhan, Tidak Bisa Ditoleransi


 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



Kunjungan Paus ke Indonesia

FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x