Kompas TV nasional rumah pemilu

Respons Anies soal Nasdem Buka Peluang Batalkan Dukungan di Pilkada Jakarta: Kita Mengalir Saja

Kompas.tv - 31 Juli 2024, 08:39 WIB
respons-anies-soal-nasdem-buka-peluang-batalkan-dukungan-di-pilkada-jakarta-kita-mengalir-saja
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (kanan) bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) pada acara Pengumuman Calon Presiden Pemilu 2024 yang diusung Partai Nasdem di Nasdem Tower, Jakarta, Senin (3/10/2022) (Sumber: KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS TV - Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merespons soal sikap Partai Nasdem yang membuka peluang membatalkan dukungan kepada dirinya untuk maju di Pilkada Jakarta 2024. 

Anies mengaku tak mengambil pusing ihwal isu yang beredar. Dirinya memilih untuk fokus menjalin komunikasi dengan seluruh partai politik agar bisa mendapatkan kendaraan yang kokoh menyongsong pesta demokrasi yang berlangsung pada 27 November mendatang.  

Diketahui Nasdem telah menyatakan sikap untuk mendukung Anies di Pilkada Jakarta 2024.

Baca Juga: Anies Respons Omongan Sahroni soal Kepastian Didaftarkan di Pilgub Jakarta oleh NasDem

“Pokoknya kita mengalir saja. Kita jalan mengalir. Kita percayakan pada proses, kami yakin pada akhirnya semua berikan kebaikan buat warga,” kata Anies kepada wartawan, Selasa (30/7/2024).

Sebelumnya, Bendahara Umum Partai Nasdem Ahmad Sahroni menyatakan dukungan Nasdem terhadap Anies masih bisa berubah.

"Tapi kan politik itu sangat dinamis ya kan bukan berarti pada putusan-putusan final terkait dengan rekomendasi misalnya itu bisa saja berubah," kata Sahroni di Nasdem Tower, Jakarta, Kamis (25/7/2024).


Wakil Ketua Komisi III DPR RI itu menegaskan bahwa kepastian terkait Pilkada termasuk Jakarta masih akan berlangsung sampai batas akhir pendaftaran di Agustus 2024.

Baca Juga: Anies Ungkap Sering Chat WhatsApp dengan Ahok: Komunikasi Terus sebagai Teman Saja

"Kan ini masih berproses sampai titik darah penghabisan sampai pendaftaran," kata Sahroni.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x