Kompas TV nasional politik

PKB Cak Imin Dianggap Melenceng, PBNU Akan Bentuk Tim Lima

Kompas.tv - 26 Juli 2024, 11:05 WIB
pkb-cak-imin-dianggap-melenceng-pbnu-akan-bentuk-tim-lima
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar saat jumpa pers terkait posisi PKB setelah Mahkamah Konstitusi memutus perkara sengketa Pilpres 2024, di DPP PKB, Senin (22/4/2024). (Sumber: KOMPAS TV)
Penulis : Iman Firdaus | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang kini dipimpin Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dinilai sudah melenceng. Karena itu, Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU) akan segera mengembalikannya ke fatsun awal.

"Langkah ini setelah melihat pernyataan elite PKB yang ahistoris. Ada tanda-tanda mereka akan membawa lari dari sejarah berdirinya PKB," kata Sekjen PBNU Saifullah Yusuf. 

Langkah awal akan dilakukan adalah membentuk Panitia Khusus, yang disebut Tim Lima. "Pansus itu bakal disebut sebagai Tim Lima yang bekerja untuk meluruskan sejarah PKB," kata Gus Ipul, sapaanya, dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Jumat (26/7/2024) dikutip dari Antara.

Baca Juga: PKB Dukung Kejagung Lakukan Upaya Kasasi atas Vonis Bebas Anak Anggota DPR Ronald Tannur

Gus Ipul berpendapat bahwa pemilik sah partai politik yang dipimpin oleh Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar itu adalah NU.
 
"PBNU sedang berdiskusi, jika diperlukan, pembentukan Tim Lima akan segera dilakukan," katanya.

Ia menilai para elite PKB banyak membuat pernyataan yang melenceng dari fatsun awal berdirinya PKB. Bahkan, dia menduga ada upaya yang nyata dan sistematis oleh elite PKB guna menjauhkan PKB dari struktural NU.

Ditegaskan pula bahwa PKB didirikan oleh struktur PBNU hingga ke cabang dan ranting pengurus NU. Tanpa struktur NU, PKB tidak akan pernah terbentuk.

Selain itu, dia menilai ada beberapa pernyataan elite PKB yang menganggap bahwa PBNU tidak perlu didengarkan. Padahal, tanpa mendengarkan PBNU, menurut Gus Ipul, PKB terbukti gagal dalam pemilihan presiden beberapa waktu lalu.

Baca Juga: PBNU ke 5 Nahdliyin yang Temui Presiden Israel: Mundur atau Diberhentikan

Sementara itu, Tim Lima yang akan dibentuk tersebut akan menyerupai Tim Lima yang dahulu pernah dibentuk PBNU di awal reformasi ketika dirikan PKB.

Tim Lima itu, kata dia, akan segera diwujudkan jika mendapatkan persetujuan dari Rais Aam K.H. Miftachul Ahyar dan Ketua Umum PBNU K.H. Yahya Cholil Staquf.
 
"Kami akan undang bergabung seluruh tokoh, para aktivis NU untuk dimintai pendapatnya terkait hal ini," kata Gus Ipul.


 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



Kunjungan Paus ke Indonesia

FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x