3.840 Personel Diterjunkan untuk Pengamanan HUT ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kodam VI Mulawarman melaksanakan operasi pengamanan wilayah (pamwil) untuk menyukseskan rangkaian upacara peringatan HUT Ke-79 RI Tahun 2024 di Ibu Kota Nusantara (IKN). Sebanyak 3.840 personel dari berbagai instansi diterjunkan dalam operasi ini.

Personel yang terlibat berasal dari Kodam VI Mulawarman, Kepolisian Daerah (Polda) Kaltim, Pangkalan TNI AL (Lanal) Balikpapan, Pangkalan TNI AU (Lanud) Dhomber, dan unsur Pemerintah Daerah Kaltim lainnya. Selain itu, disiapkan juga pasukan cadangan sebanyak 750 orang.

Rencana pengiriman alutsista dan personel akan dimulai pada tanggal 10 Agustus 2024 dari Jakarta melalui jalur laut dan udara. Jumlah personel pamwil tersebut termasuk untuk pengawalan dan pengamanan tamu undangan sebanyak 1.231 orang.

Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Tri Budi Utomo mengatakan bahwa rapat koordinasi yang dilaksanakan bertujuan untuk memantapkan dan memastikan setiap unsur pimpinan maupun anggota yang terlibat dalam pengamanan ini.

Baca Juga: Update IKN: Pembangunan Tol dan Jembatan Pulau Balang Dikebut Jelang HUT RI ke-79

"Selain itu juga sebagai pedoman para Dansubsatgas dalam melaksanakan tugas pengamanan terhadap rangkaian HUT RI," ucap Tri Budi dikutip darti Kompas.com, Kamis (25/7/2024).

Tugas pengamanan meliputi pengamanan wilayah Kawasan IKN, pengamanan kedatangan rombongan VVIP dan VIP, pengawalan dan pengamanan rute yang dilalui, tempat bermalam, seluruh tempat kegiatan VVIP dan VIP, serta evakuasi medis atau taktis.

Asops Kasdam VI Mulawarman Kolonel Inf Mustakim memaparkan tugas Panitia Bidang Pengamanan berdasarkan Keputusan Mensetneg Nomor 11 Th 2024 tanggal 25 Januari 2024.

Tugas tersebut meliputi koordinasi pengamanan VVIP selama pelaksanaan upacara, koordinasi pengamanan wilayah IKN, koordinasi upaya pencegahan dan mitigasi terhadap potensi bencana alam dan ancaman terorisme, serta koordinasi pengamanan non fisik berupa ancaman serangan siber.

Baca Juga: Tol IKN Belum Rampung, Akses Balikpapan- Ibu Kota Nusantara Terhambat