JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden RI Joko Widodo menyebut rencana berkantor di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara mulai 28 Juli tergantung kesiapan fasilitas. Jokowi menegaskan kesiapan fasilitas diperlukan untuk melaksanakan kerja-kerja pemerintahan.
"Saya akan tetap akan melihat fasilitasnya sudah selesai atau belum, siap atau belum," kata Jokowi usai menghadiri Indonesia-Pacific Parliamentary Partnership (IPPP) di Jakarta, Kamis (25/7/2024).
Baca Juga: Jokowi Tetapkan HGU IKN 190 Tahun, Masyarakat Sepaku Khawatir Memperparah Konflik Agraria
Sebelumnya, Jokowi disebut rencananya akan mulai berkantor di IKN pada Minggu (28/7) besok. Pada hari tersebut, Jokowi akan meresmikan tol dan meninjau proses pembangunan IKN.
Selain itu, Jokowi dijadwalkan memimpin sidang kabinet pertama di kantor presiden di IKN. Namun, saat ditanya mengenai persiapan sidang tersebut, Jokowi sebatas mengatakan pihaknya menunggu kesiapan fasilitas.
"Kalau semuanya sudah siap. Kalau kursinya belum siap gimana? Duduk masa lesehan, sidang kabinet lesehan," kata Jokowi.
Jokowi menegaskan dirinya tidak ingin memaksakan untuk mempercepat kegiatan di IKN jika fasilitas belum siap. Eks wali kota Surakarta itu mengaku tidak ingin kualitas fasilitas diturunkan demi mempercepat pembangunan.
"Semuanya (tentang) kesiapan. Sekali lagi, kesiapan di IKN, dan kita tidak ingin paksa-paksa yang nanti menurunkan kualitas interior, bangunan, nggak. Selama itu benar-benar siap, saya akan masuk," kata Jokowi dikutip Antara.
Ayah dari wapres terpilih, Gibran Rakabuming Raka itu pun menyebut air bersih sudah masuk di IKN pada pekan ini. Jokowi mengaku sudah menerima laporan dari pihak yang berwenang memasok suplai air bersih di IKN.
Baca Juga: Menteri Basuki: Rumah-Rumah di IKN Bakal Dialiri Air Minum Berkualitas Lewat Keran Akhir Juli 2024
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.