Kompas TV nasional rumah pemilu

Andika Perkasa Ajak Kader PDIP Pegang Etika dan Menang Terhormat dalam Pilkada

Kompas.tv - 24 Juli 2024, 17:15 WIB
andika-perkasa-ajak-kader-pdip-pegang-etika-dan-menang-terhormat-dalam-pilkada
Mantan Panglima TNI Jenderal (purn) Andika Perkasa hadir di Rakernas PDI Perjuangan ke-V, Jumat (24/5/2024). (Sumber: KOMPAS TV)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa mengingatkan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk memenangi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 secara terhormat dan memegang etika.

Andika menyampaikan hal tersebut saat memberikan materi pada Pelatihan Nasional Pemenangan Pilkada Gelombang Ke-3 PDIP di Bogor, Rabu (24/7/2024), yang dihadiri 720 peserta dan Sekretaris Tim Pemenangan Pilkada PDIP Aria Bima.

“Dalam pilkada, keinginan untuk menang itu bagus, tetapi kita juga harus menang secara terhormat. Kalau misalnya kita kalah, namun dengan cara yang baik ya itu juga terhormat. Kita harus memegang etika dan kehormatan," kata Andika, dikutip Tribunnews.com.

Ia berharap PDIP dapat memenangi Pilkada 2024 dengan memegang teguh etika, hukum, dan aturan yang berlaku.

Baca Juga: Ini Kata Ganjar soal PDIP Akan Tugaskan Andika Perkasa di Pilkada Wilayah Mana

Andika juga mengingatkan bahwa tidak menutup kemungkinan akan terjadi kecurangan pada penyelenggaraan Pilkada 2024.

Oleh sebab itu, ia meminta seluruh kader PDIP menggunakan media untuk mengungkap semua bentuk kecurangan.

“Media adalah (saluran) paling efektif untuk melaporkan (dugaan kecurangan pilkada), namun harus ada buktinya,” kata Andika.

“Penggunaan kata-kata juga harus hati-hati ketika kita di media, maka yang aman, yaitu sampaikan fakta. Jangan sampai menuduh," ujarnya.

Ia juga menyinggung netralitas TNI-Polri dalam pemilu dan pilkada yang semuanya sudah diatur dalam undang-undang.

Baca Juga: Anies-Andika di Pilgub Jakarta 2024, Puan Maharani: Menarik

“Saya sendiri (sebagai pimpinan lembaga militer) mengalami dua event pemilihan yaitu pemilihan presiden dan legislatif tahun 2019 dan pemilihan kepala daerah tahun 2020. Saya terus terang mengikuti aturan karena saya ingin melakukan apa yang memang diamanahkan kepada saya sebagai kepala staf angkatan darat saat itu.”

“Maka, dinamika relatif tidak ada, karena kami sebagai aparat tidak terlibat langsung dan harus bersikap netral,” jelas Andika.


 




Sumber : Tribunnews.com




BERITA LAINNYA



Kunjungan Paus ke Indonesia

FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x