BMKG: Sebagian Besar Wilayah Indonesia Berpotensi Berawan Tebal Hari Ini

JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis prakiraan cuaca untuk hari Rabu (24/7/2024), menunjukkan sebagian besar wilayah di Indonesia berpotensi berawan tebal. Informasi ini disampaikan oleh Prakirawan Andika F Hapsari melalui saluran Youtube BMKG.

BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem, terutama di daerah yang diprediksi akan mengalami hujan disertai petir.

Penduduk di wilayah yang berpotensi mengalami udara kabur juga diingatkan untuk berhati-hati saat berkendara atau beraktivitas di luar ruangan.

Prakiraan cuaca ini dapat berubah sesuai dengan dinamika atmosfer. Oleh karena itu, masyarakat dianjurkan untuk terus memantau informasi cuaca terkini melalui kanal resmi BMKG.

Berikut rincian prakiraan cuaca untuk berbagai wilayah di Indonesia:

Baca Juga: Peringatan Dini BMKG, Wilayah Ini Waspada Curah Hujan Tinggi dan Potensi Banjir hingga 31 Juli 2024

Sumatera dan sekitarnya:

• Pekanbaru, Tanjung Pinang, dan Banda Aceh: Cerah berawan hingga berawan tebal
• Medan: Berpotensi udara kabur
• Padang: Berkabut
• Jambi, Bengkulu, Pangkalpinang, dan Palembang: Berawan tebal
• Bandar Lampung: Udara kabur

Jawa:

• Serang, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya: Berawan hingga berawan tebal

Bali dan Nusa Tenggara:

• Mataram dan Kupang: Berawan tebal
• Denpasar: Hujan ringan

Kalimantan:

• Palangka Raya: Berawan
• Pontianak dan Banjarmasin: Berpotensi udara kabur
• Samarinda: Potensi petir
• Tanjung Selor: Hujan petir

Baca Juga: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem BMKG, 10 Wilayah Ini Waspada Hujan Lebat pada 24-25 Juli 2024

Sulawesi:

• Makassar dan Manado: Berawan tebal
• Palu: Berkabut
• Mamuju: Hujan ringan
• Gorontalo dan Kendari: Potensi petir

Indonesia Bagian Timur:

• Ternate: Berawan tebal
• Ambon, Sorong, Manokwari, Jayapura, dan Jayawijaya: Hujan ringan
• Nabire dan Merauke: Potensi hujan petir

Dengan adanya informasi ini, diharapkan masyarakat dapat mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengantisipasi kondisi cuaca yang mungkin terjadi di wilayah masing-masing.