PKB Lirik Ahmad Lutffi untuk Diusung di Pilkada Jateng

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Sekjen (Wasekjen) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Syaiful Huda mengatakan pihaknya mempertimbangkan untuk mengusung Kapolda Jawa Tengah (Jateng) Irjen Pol Ahmad Luthfi dalam Pilkada Jateng 2024. 

"Ya kita pertimbangkan juga Pak Luthfi," kata Huda di Jakarta, Selasa (23/7/2024).

Dia menyebut sosok jenderal bintang dua itu nantinya bisa dipasangkan dengan kadernya, Ketua DPW PKB Jateng Muhammad Yusuf Chudlori atau Gus Yusuf.

Baca Juga: Disebut Keputusan Langsung Prabowo Subianto, Gerindra Usung Ahmad Luthfi di Pilkada Jateng!

"Jadi kalau ada pertanyaan apakah PKB punya calon, ada (Gus Yusuf). Apakah ke, misalnya ke PDIP, ke figur-figur yang lain, kita tunggu," ujarnya.

Menurut Huda, untuk memenangi Pilkada Jateng, mesin partai harus bekerja maksimal untuk mendukung pasangan yang diputuskan oleh partai.

"Ya terus melakukan rekrutmen figur terbaik, mesin partai jalan, karena khusus Jateng-Jatim itu kuncinya kan sebenarnya mesin partai selain figur. Kalau tempat lain, betul-betul pilkada kita tergantung dengan sosok. Tetapi Jateng, Jatim itu betul-betul perpaduan dua itu, figur dan mesin partai," katanya.

Sebelumnya, Partai Gerindra mengumumkan akan mengusung Luthfi sebagai bakal calon gubernur pada Pilkada Jateng 2024.

"Jawa Tengah, Pak Prabowo putuskan adalah Irjen Polisi Drs. H. Ahmad Luthfi menjadi bakal calon gubernur," kata Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani di gedung DPR, Jakarta, Senin (22/7/2024).

Muzani menepis isu yang menyebut pelantikan Ketua DPD Partai Gerindra Jateng Sudaryono sebagai Wakil Menteri Pertanian merupakan politik menukar tiket untuk diberikan kepada Luthfi yang akan maju pada Pilkada Jateng.

Dia mengatakan partainya memutuskan mengusung Luthfi ketimbang Sudaryono karena dianggap memiliki rekam jejak mumpuni dalam memahami kondisi Jateng.

Baca Juga: Survei Litbang Kompas di Pilkada Jateng: Resistensi Raffi Ahmad 20 Persen, Ahmad Luthfi 4,4 Persen

"Karena kita merasa bahwa Pak Luthfi adalah Kapolda Jawa Tengah dan beliau orang Jawa Tengah, cukup lama bekerja sebagai Kapolda di sana, beliau cukup memahami kondisi Jawa Tengah dan beliau mempersiapkan diri sudah cukup lama," kata Muzani.