JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali mengeluarkan peringatan dini potensi cuaca ekstrem.
Hujan lebat disertai petir dan angin kencang berpotensi melanda beberapa wilayah Indonesia pada Rabu (24/7/2024) dan Kamis (25/7).
Dalam peta prakiraan berbasis dampak hujan lebat wilayah Indonesia, BMKG menyebut beberapa wilayah berstatus waspada.
Baca Juga: Sepekan ke Depan, BMKG Prediksi Wilayah Ini Masih Diguyur Hujan Lebat-Angin Kencang 23-29 Juli 2024
Waspada dampak hujan lebat:
Waspada dampak hujan lebat:
Melansir laman bmkg.go.id, (19/7/2024), BMKG menjelaskan fenomena udara dingin yang akhir-akhir ini menyelimuti sejumlah wilayah Indonesia menjelang puncak musim Kemarau di bulan Juli-Agustus, terkadang bisa sampai September.
Suhu dingin ini disebabkan oleh Angin Monsun Australia yang bertiup menuju Benua Asia melewati wilayah Indonesia dan perairan Samudra Hindia yang memiliki suhu permukaan laut juga relatif lebih rendah (dingin).
Baca Juga: Pemkot Medan Tutup Mall Centre Point Karena Tunggak Pajak Rp120 Miliar, Bagaimana Nasib Pekerja?
Angin Monsun Australia ini bersifat kering dan sedikit membawa uap air, terlebih pada malam hari di saat suhu mencapai titik minimumnya.
Selanjutnya mengakibatkan suhu udara di beberapa wilayah di Indonesia, terutama wilayah bagian selatan Khatulistiwa (Pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara) terasa lebih dingin.
Wilayah di Pulau Jawa yang terasa lebih dingin adalah Pegunungan Bromo (Wilayah Bromo,Tengger dan Semeru), Pegunungan Sindoro-Sumbing (Kota Wonosobo dan Temanggung), dan Wilayah Lembang Bandung.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.